Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilpres 2024

Pilihan Anies Baswedan Buat Sakit Hati SBY hingga Kader Akar Rumput

Demokrat menyebut penunjukan Muhaimin sebagai pendamping Anies merupakan pengkhianatan karena diputuskan secara sepihak.

Dokumentasi Warga
Baliho bergambar Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng) dicopot. 

Sebab, ia tak bisa membayangkan bagaimana jika mereka baru dikhianati satu atau dua hari menjelang pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Karena itu, SBY merasa Demokrat masih ditolong walau harus menerima pengkhianatan.

"Memang kita ditukung, ditinggalkan, seperti ini sekarang.

Bayangkan, kalau ditikungnya kita ini, ditinggalkannya kita ini satu dua hari sebelum batas pendaftaran ke KPU, bayangkan seperti apa.

Kita masih ditolong oleh Allah, kita diselamatkan oleh sejarah, ini syukur yang pertama," ujar SBY.

 SBY mengatakan, dirinya merenung dan berkontemplasi.

Ia lantas menyadari bahwa sebenarnya mereka sedang diselamatkan oleh Tuhan.

Menurutnya, Demokrat tidak diizinkan oleh Tuhan untuk mendukung seseorang yang ternyata tidak jujur dan amanah.

"Berarti tidak bisa dipercaya dan mengingkari hal-hal yang telah disepakati.

Tidak memegang komitmen dan janji-janjinya," kata SBY.

"Nah, sekarang saja tidak sidiq, tidak amanah, tidak memegang komitmen.

Bagaimana nanti kalau menjadi pemimpin dengan kekuasaan yang besar?" ujarnya lagi.

Menurut SBY, jika direnungkan dan diambil hikmahnya, Demokrat dibebaskan dari dosa yang mungkin akan dipikul jika masih bersama-sama mengusung orang tersebut menjadi pemimpin Indonesia.

Selain itu, SBY mengatakan, Demokrat tidak diizinkan untuk berkoalisi dengan seseorang yang sejak awal sudah melanggar dan mengingkari kesepakatan.

"Bayangkan kalau di masa depan kita punya mitra koalisi yang tidak tunduk, tidak patuh pada kesepakatan yang kita buat bersama.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved