Berita Semarang
Dishub Carikan Solusi Perlintasan Sebidang Baru Bermunculan Di Semarang
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang akan mencarikan solusi untuk memberikan keamanan dan keselamatan para pengendara yang melewati perlintasan
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang akan mencarikan solusi untuk memberikan keamanan dan keselamatan para pengendara yang melewati perlintasan sebidang yang belum berpalang.
Plt Kepala Dishub Kota Semarang, Danang Kurniawan mengatakan, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan antara lain memberikan early warning atau peringatan di lokasi yang menjadi perlintasan sebidang. Peringatan bisa menggunakan rambu atau pita penggaduh. Penjagaan petugas juga diperlukan.
"Di titik-titik yang dikelola Dishub yang resmi, sudah berpalang, sudah penjagaan 24 jam. Namun, ada titik-titik yang timbul dengan sendirinya," ungkap Danang, Selasa (5/9/2023).
Danang menyebut, ini memang perlu solusi dengan pemberian palang atau merekayasa jalan dengan menyambungkan ke ruas lain agar tidak melintasi perlintasan sebidang tanpa palang tersebut.
Pengusulan penambahan palang pintu ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menurutnya, sangat memungkinkan. Dishub juga akan mengusulkan hal tersebut. Terlebih, kondisi Kota Semarang sangat dinamis dengan perkembangan zaman.
"Dulu sawah tidak ada lintasan. Kemudian, jadi pemukiman seiring perkembangan zaman, pasti timbul perlintasan sebidang baru," paparnya.
Seiring volume kendaraan yang tinggi, sambungnya, tentu perlu penambahan palang. Namun, ke depan, rencana jangka panjang adalah pembangunan jalur khusus berupa flyover atau underpass. (eyf)
Baca juga: DPC PDIP Kota Semarang Sambut Kapal RS Laksamana Malahayati di Pelabuhan Kendal
Baca juga: Leganya Warga Dukuh Jlegong Batang, Dapat Air Bersih Usai Seminggu Terdampak Kekeringan
Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Partai Demokrat Kota Semarang Pererat Kekompakan Melalui Perlombaan
Baca juga: Inilah Wajah Raka Krisdian, Lulusan SMK Otomotif Yang Bikin Kosmetik Ilegal di Semarang
Bawang Putih di Dapur MBG Kota Semarang Ternyata Masih Mengandung Pestisida |
![]() |
---|
Bajaj Mulai Beroperasi di Kota Semarang, Dishub: Tidak Ada Izinnya |
![]() |
---|
Merawat Jenazah Adalah Ibadah Fitrah Wajib Berpedoman Ajaran Rasulullah SAW, Bukan Sekadar Tradisi |
![]() |
---|
Wali Kota Semarang Sebut Upayakan Tempat Tinggal untuk Korban Kebakaran di Jagalan |
![]() |
---|
Buka Peluang Wisata, Ngesti Bupati Semarang Optimistis Dampak Tol Bawen Semarang-Jogja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.