Berita Kudus
931 Mahasiswa Tuntaskan Pendidikan Umku, Pertama Kalinya Diikuti Wisudawan Prodi Non Kesehatan
Sebanyak 931 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kudus (Umku) diwisuda. Mereka telah merampungkan studi dari berbagai program studi yang dijalani.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sebanyak 931 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kudus (Umku) diwisuda.
Mereka telah merampungkan studi dari berbagai program studi yang dijalani.
Prosesi wisuda ke-27 Universitas Muhammadiyah Kudus berlangsung pada, Kamis (7/9/2023) di Gedung Crystal Building.
Dari 931 wisudawan, terdiri 189 mahasiswa dari Fakultas Kebidanan, 199 dari Fakultas Farmasi, 481 dari mahasiswa Keperawatan, dan 62 wisudawan dari program studi non kesehatan.
Rektor Umku, Dr Ns Rusnoto mengatakan, Umku saat ini sudah memiliki beberapa program studi yang cukup lengkap.
Di antaranya, Farmasi, Keperawatan, Profesi Ners, Kebidanan, Ekonomi Syaria’ah, Akuntansi, Hukum, Sistem Informasi, Ilmu Komputer, PGSD, dan Matematika.
Kata dia, sebuah keberhasilan selain ditentukan oleh kemampuan akademis, juga ditentukan oleh kedewasaan perilaku (attitude), tujuan yang jelas, kemandirian, dan kerja keras. Kiprah para wisudawan sudah dinantikan masyarakat.
Mengutip pernyataan Imam Syafi'i, lanjut Rusnoto, berkaryalah karena ilmu itu seperti air jika ia tidak bergerak, maka ia akan menjadi keruh lalu membusuk.
Hal tersebut menjadi salah satu amanah kesarjanaan yang disandang para wisudawan. Selanjutnya diminta untuk kembali berjuang di lingkungan masyarakat, bekerja keras, dan berproses menapaki jejak-jejak kehidupan.
Pihaknya mengapresiasi kepada 22 wisudawan yang sudah diterima kerja di 14 rumah sakit melalui jalur seleksi. Dengan harapan, ilmu yang diperoleh dari hasil studi di Umku bisa dimanfaatkan untuk membantu kebutuhan masyarakat.
"Jaga selalu almamater Umku di manapun kalian berada," pintanya.
Bupati Kudus, HM Hartopo yang ikut hadir dalam prosesi wisuda menegaskan, wisuda bukanlah akhir dari sebuah proses pendidikan.
Sebagai generasi penerus bangsa harus mempunyai cita-cita yang tinggi dalam hal pendidikan.
Selain itu, Hartopo juga mengingatkan kepada para wisudawan agar mempunyai konsep hidup yang jelas. Setidaknya memiliki jiwa leadhership, manajerial yang bagus, dan komitmen yang kuat. Karena setiap pribadi mempunyai kesempatan menjadi seorang pemimpin.
"Semuanya adalah generasi penerus calon pemimpin. Jangan sampai setelah wisuda nganggur. Harus bisa berkaya di manapun," harapnya. (Sam)
Baca juga: Buah Bibir : Citra Kirana Ingin Tambah Momongan
Baca juga: Prestasi Banyumas di Gelaran Porprov 2023 Jeblok, KONI Beralasan Kurang Dana Jadi Kendala
Baca juga: Kembali berlatih, Persip Pekalongan Fokus Musim Mendatang
Baca juga: Banggar Skors Rapat terkait Pergeseran Anggaran Kota Semarang
Asah Kekompakan, DWP Kudus Gelar Lomba Masak |
![]() |
---|
Bukan Hanya Soal Bisnis, Apindo Kudus Ingatkan Pengusaha Agar Patuh Hukum Ketenagakerjaan |
![]() |
---|
UMK Undang Konten Kreator: Upaya Kenalkan Wisata dan Budaya Kudus Melalui Media Sosial |
![]() |
---|
1 Sumur Tak Cukup, Juwanto Harap Sumur Bor TMMD Optimalkan Pasokan Air Bersih Warga Kudus |
![]() |
---|
Masih Kosong, Kapan 5 Pejabat Setara Kepala Dinas di Kudus Mulai Terisi? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.