Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemilu 2024

Bacaleg Bambang Irawan Minta Maaf Soal Baliho Dirinya Terpasang di Area Pabrik Teh di Tegal

Belum lama ini, ramai diberitakan mengenai baliho seorang bakal calon legislatif (Bacaleg) dicopot karena terpasang di area pabrik teh 2Tang

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Desta Leila Kartika
Bacaleg DPRD Jateng Dapil Kabupaten Tegal, Kota Tegal dan Kabupaten Brebes, Bambang Irawan dari PKB (tiga kiri), menjabat tangan HRD Pabrik Teh 2Tang Kiswanto (kemeja ungu), setelah menyampaikan permohonan maaf atas pemasangan baliho dirinya di kawasan pabrik. Bertempat di kantor HRD, Rabu (6/9/2023) 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Belum lama ini, ramai diberitakan mengenai baliho seorang bakal calon legislatif (Bacaleg) dicopot karena terpasang di area pabrik teh 2Tang, tepatnya di jalan raya Banjaran-Slawi, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal.

Adapun pada baliho tersebut, terpampang gambar Bacaleg DPRD Jateng Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Tegal, Kota Tegal dan Kabupaten Brebes, tertulis nama Bambang Irawan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Menanggapi pencopotan baliho tersebut, Bacaleg PKB untuk DPRD Jateng, Bambang Irawan, mendatangi pabrik teh 2Tang pada Rabu (6/9/2023) sore.

Tujuan utama kedatangannya tersebut, diakui Bambang Irawan ingin bersilaturahmi sekaligus menyampaikan permohonan maaf kepada manajemen pabrik atas permasalahan yang terjadi.

Kedatangan dirinya didampingi sejumlah relawan, diterima baik oleh pihak pabrik yang dalam hal ini diwakili HRD Pabrik Teh 2Tang, Kiswanto.

"Sebelumnya kami ingin menyampaikan permohonan maaf atas pemasangan baliho di depan kawasan pabrik yang dilakukan oleh relawan. Hal itu murni inisiatif dari relawan yang kebetulan rumahnya dekat area pabrik. Sekali lagi saya sampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanannya," jelas Bambang Irawan, pada Tribunjateng.com.

Atas kejadian itu, Bambang Irawan menyebut menjadi bahan evaluasi pihaknya agar kedepan lebih hati-hati dalam melakukan tindakan, baik memasang baliho, menempel banner ataupun lainnya.

Relawan diimbau saat memasang baliho maupun poster harus lebih hati-hati dan melihat lokasi yang dipasangi apakah sekitarnya aman atau tidak.

"Sekali lagi saya meminta maaf kepada manajemen pabrik teh 2Tang yang diwakili HRD, karena jujur pemasangan tersebut murni inisiatif dari relawan," ujarnya.

Menanggapi permintaan maaf yang disampaikan langsung oleh Bambang Irawan, HRD Pabrik Teh 2Tang Kiswanto, merespon iktikad baik tersebut dan menganggap permasalahan sudah selesai.

Terlebih dijelaskan Kiswanto, dulu pernah terjadi peristiwa yang sama yaitu salah satu partai politik (parpol) memasang baliho di depan pabrik.

Manajemen pabrik menindaklanjuti dengan sama tidak memperbolehkan.

Tapi Kiswanto menegaskan, sebelum melakukan pencopotan baliho ataupun atribut lain, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bawaslu Kabupaten Tegal.

"Kami memiliki prinsip bahwa pabrik tidak boleh dijadikan alat kepentingan politik dari pihak manapun. Meski demikian, kami tidak membatasi karyawan untuk ikut mendukung kepada siapa pun, selagi tidak membawa kepentingan ke dalam pabrik karena persoalan seperti ini sangat sensitif," pungkasnya. (dta)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved