Berita Semarang
Momen Harpelnas 2023, BPJS Ketenagakerjaan Semarang Pemuda Kunjungi Peserta di RS
Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) yang jatuh pada tanggal 4 September dimaknai khusus oleh BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) dengan menggelar rangk
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) yang jatuh pada tanggal 4 September dimaknai khusus oleh BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) dengan menggelar rangkaian kegiatan untuk mendorong masyarakat pekerja Indonesia agar semakin sadar akan jaminan sosial ketenagakerjaan.
BPJS Ketenagakerjaan mengusung tema "Kemudahan Layanan, Prioritas Kami" dan menjadikannya sebagai momentum untuk memberikan layanan yang mudah diakses dan modern bagi para peserta.
Pada kesempatan ini BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Semarang Pemuda merayakan Hari Pelanggan Nasional dengan serangkaian kegiatan, mulai dari membuat kegiatan kuis bagi para peserta BPJS Ketenagakerjaan yang sedang dilayani dan bagi yang bisa menjawab kuis dengan benar akan mendapatkan souvenir.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Semarang Pemuda, Multanti didampingi oleh para kepala bidang di jajarannya.
“Kami sangat menyadari bahwa berkat bapak/ibu peserta, sampai saat ini BPJS Ketenagakerjaan dapat berdiri tegak dan masih terus dipercaya untuk melindungi seluruh masyarakat pekerja Indonesia” kata Tanti, panggilan Multanti dalam keterangannya, Kamis (7/9/2023).
Kemudian dilanjutkan dengan edukasi program dan pelayanan klaim secara langsung oleh Kepala Kantor Cabang kemudian diikuti oleh seluruh kepala bidang di kantor cabang semarang pemuda.
Masih dalam rangkaian Hari Pelanggan Nasional BPJS Ketenagakerjaan Semarang Pemuda didampingi oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Semarang, Sutrisno, melakukan kunjungan ke salah satu peserta program BPJS Ketenagakerjaan, yang mengalami kecelakaan kerja dan harus dirawat di rumah sakit. Kunjungan khusus itu dilakukan di RS Wongsonegoro Kota Semarang.
"Kami mendapat kabar ada peserta kami yang mengalami kecelakaan kerja pada saat akan berangkat ke tempat kerjanya dan kondisinya saat ini berangsur membaik. Kami menjenguk langsung ke sana," kata Tanti.
"Selain untuk melihat kondisinya, kami juga ingin memastikan bahwa BPJS Ketenagakerjaan Semarang Pemuda telah memberikan layanan dengan memuaskan melalui rekanan rumah sakit PLKK (Pusat Layanan Kecelakaan Kerja) sehingga bisa terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada peserta. Tentunya kami berharap pelayanan yang diberikan dapat terus ditingkatkan sehingga masyarakat kota semarang dapat terlindungi semua," tambah Sutrisno.
Rangkaian kegiatan selanjutnya yakni dilanjutkan dengan memberikan santunan Jaminan Kematian (JKM) pada Ahli waris itu yakni Suciati, istri dari Alm Muryadi yang mendapat santunan program Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp 122.351.730; Jaminan Pensiun (JP) Rp 4.600.800/tahun; dan Santunan Beasiswa (1 anak) maksimal Rp 71.000.000.
“BPJS Ketenagakerjaan sebagai badan yang menyelenggarakan jaminan sosial dalam bidang ketenagakerjaan memiliki tujuan untuk mensejahterakan seluruh pekerja indonesia dan keluarganya. Selain itu, salah satunya simbolis santunan yang diberikan ini adalah bukti nyata dari salah satu program BPJAMSOSTEK," imbuh Tanti. (*)
Peredaran Narkoba di Jateng Mengkhawatirkan, Ojol hingga Buruh Harian Terlibat dalam Jaringan Sabu |
![]() |
---|
GPM di Semarang, Wali Kota: Jangan Khawatir Merugikan Industri Perdagangan |
![]() |
---|
Catat Sejarah Barang Bukti Terbanyak! Polrestabes Semarang Sita 7,3 Kilogram Sabu dalam 7 Bulan |
![]() |
---|
Macet 1 Km Mengular di Jalan Majapahit–Mranggen, Pekerja Proyek Berlakukan Buka Tutup Jalan |
![]() |
---|
Dony Driver Ojol Semarang Nyambi Jualan Sabu, Terima Upah Rp38 Juta per 5 Kilogram |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.