Cerita Bapak Kos Masuk Kamar Wanita Cuma Buat Masturbasi, Ketahuan Ada Bercak Sperma di Kasur

TRIBUNJATENG.COM - Punya bapak kos yang baik hati tentu menjadi idaman anak kos.

Lalu bagaimana bila kebaikan bapak kos ternyata punya maksud lain supaya bisa berbuat mesum kepada anak kos.

Kejadian itu terbongkar ketika anak kos yang kaget menemukan cairan putih diduga sperma menempel di atas kasur.

Baca juga: Cara Gampang Intip Password Wifi Tetangga dengan Android, Anak Kos Bisa Thetering Legal Gratis

Seperti yang dialami seorang gadis di Tiongkok berikut ini.

Tieu Cot curiga seseorang memasuki kamar kosnya untuk melakukan hal buruk.

Alhasil ia memutuskan untuk menaruh baskom berisi air di depan pintu sebagai jebakan.

Benar saja, bapak kos ternyata hendak berbuat mesum!

Kronologi

Ia lulus dari sebuah universitas di Kota Chengdu, Provinsi Sichuan, Tiongkok.

Tieu Cot kemudian mendapat pekerjaan.

Ia pun langsung mencari kos yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya membayar.

Tieu Cot akhirnya menemukan sebuah kos yang pemiliknya ramah dan baik hati, bahkan memberikan diskon khusus kepada Tieu Cot saat mengetahui dia lulusan baru.

Saat itu, Tieu Cot berpikir akan lama tinggal di kos tersebut.

Namun ternyata sebuah kejadian tak terduga mengubah segalanya.

Suatu hari sepulang kerja, Tieu Cot menemukan beberapa perabotan di kamar sepertinya telah dipindahkan.

Bahkan ada celana dalam di tempat tidur.

Dua hari kemudian, Tieu Cot terus menemukan kejanggalan saat pulang kerja.

Bukan hanya lemarinya yang berantakan seperti ada yang menyentuhnya, tapi spreinya juga kusut seperti ada yang tidur di atasnya.

Tieu Cot sangat bingung, takut dan curiga.

Seminggu kemudian, Tieu Cot memperhatikan bahwa tidak hanya perabotan di kamar itu berubah posisinya dibandingkan sebelum dia berangkat kerja, tetapi juga ada tanda-tanda aneh di tempat tidur.

Itu adalah cairan berwarna putih susu yang dia duga adalah air mani laki-laki.

Tieu Cot sangat ketakutan, mengira ada orang mesum yang masuk ke apartemennya untuk melakukan hal buruk.

Ia pun curiga orang tersebut adalah kenalannya yang memiliki duplikat kuncinya, mengingat kunci pintunya tidak rusak.

Untuk memperjelas dugaan tersebut, keesokan harinya sebelum berangkat kerja, Tieu Cot sengaja meletakkan baskom berisi air di belakang pintu sebagai penanda.

Jika ada orang asing yang masuk, dia pasti akan tersandung baskom berisi air ini.

Tak disangka, sesampainya pulang kerja malam itu, Tieu Cot membuka pintu dan kaget melihat seorang laki-laki tergeletak tak bergerak di kamarnya.

Baskom air yang ditinggalkannya di pagi hari telah tumpah.

Tieu Cot segera mendekat untuk memeriksa dan terkejut saat mengetahui bahwa pria tersebut adalah pemilik kos yakni Vuong.

Yang membuatnya semakin tercengang adalah Vuong tidak lagi bernapas.

Tieu Cot panik dan lari keluar penginapan lalu menelepon polisi.

"Seseorang meninggal di kamar saya"

Ketika polisi tiba, mereka memastikan bahwa Vuong telah meninggal, dan Tieu Co dibawa ke kantor polisi untuk mengambil pernyataan.

Ketika kerabat Vuong mendengar kejadian itu, mereka langsung menyalahkan Tieu Cot.

Mereka menyebut Tieu Cot memasang 'senjata' di pintu sehingga menyebabkan Vuong meninggal.

Tieu Cot kemudian dipaksa membayar kompensasi sebesar 750.000 yuan atau sekitar Rp 1 miliar.

Tentu saja Tieu Cot menolak mengakui kesalahan tersebut.

Dia menilai Vuong-lah yang mesum dan memasuki kamarnya untuk melakukan sesuatu yang tidak senonoh, jadi dialah yang menyebabkan kejadian ini.

Setelah hasil otopsi, polisi akhirnya mengetahui kebenaran kematian Vuong.

Ternyata Vuong yang sudah berusia paruh baya itu tidak akur dengan istrinya terkait kehidupan seks.

Lambat laun, psikologinya menjadi menyimpang dan ia membentuk kebiasaan seksual yang bejat.

Memanfaatkan sewa rumah, Vuong masuk ke kamar gadis-gadis cantik karena dia punya kunci cadangan, lalu bermasturbasi di furnitur atau sekadar berbaring di tempat tidur gadis itu.

Sebelumnya, Vuong juga ditahan secara administratif karena ada seorang gadis yang melaporkannya masuk tanpa izin ke kamarnya.

Pada hari kejadian, Vuong masuk ke kamar Tieu Cot seperti biasa.

Baca juga: Keluarga Rivaldo Datang ke Kampus Lebih Dulu Hadiri Wisuda, Tak Tahu Anaknya Masih Tidur di Kos

Dia tidak tahu Tieu Cot telah meletakkan baskom berisi air di depan pintu, sehingga dia tidak sengaja tersandung dan terpeleset hingga menyebabkan bagian belakang kepalanya membentur tepi meja di sebelahnya.

Karena tidak ada yang mengetahui hal ini, Vuong pun meninggal.

Saat kerabat Vuong menggugat, pengadilan menyatakan tidak ada bukti yang membuktikan tindakan Tieu Cot salah, sehingga tuntutan ganti rugi keluarga Vuong ditolak. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Lihat Cairan Putih di Kasurnya, Gadis Curiga lalu Pasang Jebakan, Syok Ternyata Pelakunya Bapak Kos!