Cara Mudah Ajarkan Pendidikan Seks Kepada Anak, UPS Tegal Gunakan Puzzle hingga Game

TRIBUNJATENG.COM,TEGAL - Mahasiswa Program Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang 2 Universitas Pancasakti (UPS) Tegal mengadakan Gelar Karya Proyek Kepemimpinan di Auditorium UPS Tegal, Minggu (10/9/2023).

Belasan stan berjajar memamerkan hasil proyek kepemimpinan yang telah diaplikasikan selama satu bulan.

Satu di antaranya yang menarik adalah stan dari Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) UPS Tegal.

Baca juga: Diduga Kurang Pendidikan Seks, Bocah Laki-laki 12 Tahun Masukan Termometer ke Lubang Kencing

Mereka menggagas tema pendidikan seks atau sex education pada siswa kelas 4- 6 SD. 

Guru Besar Ilmu Manajemen Pendidikan UPS Tegal, Prof Sitti Hartinah mengatakan, program dari mahasiswa PPG Prajabatan Prodi BK ini menjawab persoalan yang banyak ditemukan di media massa. 

Persoalan banyaknya anak-anak yang mengalami tindak pelecehan kekerasan seksual.

"Mahasiswa kami menggagas sex education pada anak-anak tingkat SD. Kami aplikasikan dengan model pembelajaran inovatif, melalui gambar, puzzle, game hingga mendongeng," katanya.

Hartinah menilai, sex education sangat penting di era kecanggihan teknologi seperti sekarang sebagai tindakan preventif. 

Karena jika tidak banyak anak yang akan kebablasan, seperti menonton video porno yang bisa diakses melalui gadget. 

Kemudian mereka mengetahui mana bagian tubuh yang harus dijaga dan tidak boleh tersentuh orang lain.

"Adanya sex education ini minimal mereka tahu mana yang bisa dilakukan dam mana tidak. Pola-pola ini digagas oleh mahasiswa kami sebagai layanan dan tindakan pencegahan," jelasnya. 

Mahasiswa PPG Prajabatan Prodi BK, Anggun Gitania mengatakan, kegiatan yang dilakukan oleh kelompoknya berlangsung di Taman Baca Saung Beji Desa Pekiringan, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal. 

Baca juga: Pendidikan Seks dan Kesehatan Reproduksi untuk Disabilitas Intelektual di Persimpangan Jalan

Kegiatan berlangsung satu bulan dengan menyasar siswa kelas 4-6 SD.

Materi yang diberikan adalah sex education dan pola hidup sehat.

"Media yang kami gunakan ada puzzle, game yang sudah dimodifikasi, outbond, hingga dongeng bersama Kak Teddy," ujarnya. (fba)