Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Gempa Maroko

Kisah Bupati Kebumen Selamat dari Gempa Maroko: Seperti Ada Ombak di Bawah Hotel, 1.037 Orang Tewas

Gempa Maroko yang terjadi pada Jumat (8/9/2023) malam sedikitnya sudah menewaskan ribuan orang.

Editor: rival al manaf
Kompas.com/Istimewa
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto (paling kanan) menghadiri The 10th Internasional Conference on UNESCO Global Geopark di Marrakesh, Maroko.(DOK PEMKAB KEBUMEN) 

TRIBUNJATENG.COM - Gempa Maroko yang terjadi pada Jumat (8/9/2023) malam sedikitnya sudah menewaskan ribuan orang.

Bupati Kebumen Jawa Tengah, Arif Sugiyanto menjadi salah satu yang selamat dari gempa dahsyat.

Pada saat kejadian Arif bersama delegasi dari Indonesia sedang menghadiri acara The 10th Internasional Conference on UNESCO Global Geopark di Marrakesh, Maroko 7-9 September 2023.

"Gempa terasa sangat cepat datangnya seperti gemuruh atau ombak yang sangat besar melalui bawah hotel, barang-barang berjatuhan, dan sebagian tembok rontok," kata Arif melalui keterangan tertulis, Sabtu (9/9/2023).

Baca juga: Gempa Maroko: 1.037 Orang Tewas dan 721 Kritis

Baca juga: Bupati Kebumen di Maroko saat Gempa Terjadi: Seperti Ombak Sangat Besar Melalui Bawah Hotel

Baca juga: Gempa M 6,8 di Maroko Tewaskan 296 Orang

Warga berlindung di sebuah alun-alun setelah gempa bumi di Marrakesh pada 9 September 2023. Hampir 300 orang tewas setelah gempa bumi dahsyat mengguncang Maroko pada 8 September malam, menurut hitungan awal pemerintah, dengan penduduk Marrakesh melaporkan jeritan yang tak tertahankan setelah gempa berkekuatan magnitudo 6,8. (AFP/FADEL SENNA)
Warga berlindung di sebuah alun-alun setelah gempa bumi di Marrakesh pada 9 September 2023. Hampir 300 orang tewas setelah gempa bumi dahsyat mengguncang Maroko pada 8 September malam, menurut hitungan awal pemerintah, dengan penduduk Marrakesh melaporkan jeritan yang tak tertahankan setelah gempa berkekuatan magnitudo 6,8. (AFP/FADEL SENNA) (Kompas.com/Istimewa)

 

Namun demikian, Arif bersyukur karena seluruh delegasi dari Indonesia selamat.

"Alhamdulilah semua aman, selamat," ujar Arif.

Menurut Arif, sampai saat ini gempa susulan masih terasa dan kerap terjadi.

Bahkan sebagian pengunjung hotel memilih tidur di area terbuka dekat kolam renang.

"Adapun kami tetap tidur di kamar. Gempa susulan terjadi beberapa kali dengan intensitas lebih kecil," ucap Arif.

Arif belum tahu apakah kepulangannya ke Indonesia akan dipercepat.

Pasalnya, ia bersama tamu-tamu dari Indonesia dan negara lain masih harus mengikuti rangkaian Konferensi Internasional ke-10 tentang Geopark Global UNESCO itu.

"Untuk rencana pulang, belum tahu apakah dipercepat atau tidak, masih harus dikoordinasikan dengan penyelenggara," kata Arif.

Diberitakan sebelumnya, Maroko dilanda gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,8 pada Jumat (8/9/2023) malam.

Jumlah korban jiwa sampai saat ini mencapai 632 orang. (*)

Update Terkini

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved