Pemilu 2024
Cak Imin Segera Sambangi Markas PKS untuk Pastikan Jalan Satu Barisan
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin mengatakan bahwa dirinya akan berkunjung ke kantor DPP PKS dalam waktu dekat.
TRIBUNJATENG.COM, JOMBANG - Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin mengatakan bahwa dirinya akan berkunjung ke kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam waktu dekat.
Seperti diketahui, PKS belum secara resmi memberikan dukungan terhadap pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), meski partai itu berada dalam koalisi yang sama bersama Partai Nasdem, setelah hengkangnya Partai Demokrat.
Menurut Muhaimin, komunikasi yang dilakukan PKB bersama PKS terus berjalan hingga saat ini. Oleh karena itu, ia terus melakukan pendekatan kepada PKS supaya ikut mendukung pasangan Anies Baswedan-Cak Imin.
Hanya saja, tidak jelas kapan tanggal pasti Cak Imin akan datang ke markas PKS tersebut.
"Terus, jalan terus. Saya berupaya terus mendekati. InsyaAllah, dalam waktu dekat akan berkunjung ke PKS," ujarnya, saat ditemui di Pondok Pesantren Al Aqobah Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Minggu (10/9).
Sebagaimana diketahui, PKS tidak hadir dalam dua agenda penting KPP, yakni pendeklarasian Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai bakal capres-cawapres pada 2 September 2023 lalu.
Kemudian, saat rapat konsolidasi pemenangan di Nasdem Tower pada 6 September 2023.
Namun, dalam beberapa kesempatan PKS menyatakan tetap mendukung Anies Baswedan sebagai bakal capres.
Hanya saja, untuk mendukung Cak Imin sebagai bakal cawapres, PKS mengaku belum menentukan sikap. Mereka masih harus melalui proses di internal terkait penentuan bakal cawapres, yakni lewat Majelis Syuro.
Cak Imin pun sempat meminta maaf kepada Partai Demokrat karena telah menjadi cawapres terpilih yang mendampingi Anies Baswedan.
Ia berujar, pihaknya sama sekali tidak memiliki rencana untuk 'mendepak' Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam bursa cawapres.
Menurut dia, tawaran menjadi cawapres mendampingi Anies Baswedan tiba-tiba muncul setelah pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Pada saat itu, PKB sedang dilema lantaran mendengar kabar Cak Imin batal dijadikan cawapres mendampingi Prabowo Subianto di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Puncaknya adalah saat saya dan teman-teman melakukan rapat koordinasi nasional bersamaan tepat saat PAN merayakan ulang tahun dan mengganti nama KKIR (menjadi KIM-Red), dan memang sudah hampir pasti cawapresnya bukan saya," bebernya, dalam program Rosi Kompas TV, Kamis (7/9).
Saat itulah Cak Imin diajak makan malam Surya Paloh, hingga tersusunlah pemikiran duet Anies Baswedan dan Cak Imin.
Membaca Ulang Partisipasi Pemilih pada Pemilu Tahun 2024: Antara Antusiasme Elektoral dan Kejenuhan |
![]() |
---|
Inilah Sosok Rizqi Iskandar Muda Anggota DPRD Jawa Tengah Termuda Asal Batang, Dilantik Bareng Ayah |
![]() |
---|
Kisah Happy Franz Haloho, Dilantik Jadi Anggota DPRD 2024-2029 Meski Hanya Modal 94 Suara |
![]() |
---|
2 Caleg PDIP Ancam Kepung Gedung DPRD Karanganyar, Jika Tak Dilantik Sebagai Wakil Rakyat |
![]() |
---|
Komeng Raih 5.399.699 Suara, Ternyata Tak Otomatis Jadi Ketua DPD, Justru Malah Nama Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.