Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Bupati Karanganyar Minta KUA Sisipkan Soal Stunting Kepada Para Calon Pengantin

Bupati Karanganyar, Juliyatmono meminta kepada KUA yang tersebar di 17 kecamatan supaya membantu menyosialisasikan terkait stunting kepada para calon

Penulis: Agus Iswadi | Editor: Catur waskito Edy
agus iswadi
Bupati Karanganyar, Juliyatmono memberikan pengarahan kepada para calon pengantin dalam cara bimbingan pranikah di Pendopo Raden Mas Said Karanganyar, Selasa (12/9/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Bupati Karanganyar, Juliyatmono meminta kepada KUA yang tersebar di 17 kecamatan supaya membantu menyosialisasikan terkait stunting kepada para calon pengantin

Pernyataan tersebut disampaikan Yuli sapaan akrabnya saat memberikan arahan kepada calon pengantin saat acara bimbingan pranikah di Pendopo Raden Mas Said Karanganyar, Selasa (12/9/2023).

Bupati Karanganyar, Juliyatmono menyampaikan, bimbingan pranikah ini diberikan kepada para calon pengantin supaya segala sesuatu dipersiapkan baik itu berumah tangga dan memiliki momongan. Pemerintah terus berupaya untuk menekan angka stunting. Bimbingan pranikah kali ini menjadi salah satu upaya untuk memberikan pemahaman kepada para calon pengantin

"Kepada KUA, nyuwun tulung saat mau menikahkan disinggung soal stunting," katanya saat memberikan pengarahan. 

Dengan begitu, terangnya, para calon pengantin dapat mempersiapkan diri dalam membangun keluarga yang berkualitas baik secara fisik maupun non-fisik. Dalam kesempatan tersebut Yuli juga meminta calon pengantin harus saling memahami dan menghormati pasangannya supaya rumah tangga berjalan dengan baik.  

Kabag Kesra Setda Karanganyar, Ali Qodri mengatakan, ada 150 pasang calon pengantin yang mengikuti bimbingan pranikah pada kesempatan kali ini. Pihaknya berupaya untuk menghadirkan lebih banyak lagi pasangan calon pengantin yang dapat mengikuti bimbingan pranikah kedepannya. 

Dalam bimbingan pranikah kali ini turut melibatkan pihak Kemenag, Pengadilan Agama, DP3AKB dan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar. Selain pengarahan, lanjutnya, para peserta juga mengikuti pemeriksaan kesehatan. 

"Tujuan utama ini membangun keluarga yang berkualitas," terangnya. 

Oleh karena itu menurutnya penting untuk merencanakan keluarga sejak dini bagi para calon pengantin. Di sisi lain dalam kesempatan kali ini pihaknya turut menghadirkan narasumber dari Pengadilan Agama Karanganyar supaya para calon pengantin lebih memahami kompleksitas dalam membangun rumah tangga. 

Berdasarkan data dari Pengadilan Agama Negeri Karanganyar, dispensasi nikah mulai Januari - Agustus 2023 di Kabupaten Karanganyar ada 135 perkara. Cerai talak mulai Januari - Agustus 2023 ada 194 perkara dan cerai gugat mulai Januari - Agustus 2023 ada 669 perkara. (Ais).

Baca juga: PSIS Semarang Pinjamkan Brandon Scheunemann ke Persipura demi Menambah Jam Terbang

Baca juga: 3 Bulan Alami Kekeringan, Senangnya Warga Jlegong Pretek Batang Akhirnya Dapat Dropping Air Bersih

Baca juga: Meski Timnas Indonesia U23 Butuh Imbang Lolos Kualifikasi Piala Asia, Shin Tae-yong Targetkan Menang

Baca juga: Gagal Move On! Wanita di Tambora Dobrak Rumah Mantan Pacar dan Sayat Wajah Istrinya Saat Tidur

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved