Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Dampak Kekeringan

Cerita Warga Makassar Ketiban Berkah Saat Kemarau, Sehari Untung Rp 300 Ribu Hasil Jual Air Sumur

Keuntungan yang didapatkan dari menjual air sumur bor ini dapat menutupi kebutuhan sehari-hari keluarga kecil Nanni di Makassar.

Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG/DOK
ILUSTRASI kekeringan. 

Nanni menyebut, dirinya bisa menjual puluhan hingga ratusan jeriken dalam sehari dengan harga Rp 3.000.

Bahkan, dia menerima jasa pengantaran air bersih dengan ongkos kirim kisaran harga Rp 20.000 sampai Rp 30.000.

Baca juga: Jantung Pertahanan Persis Solo Dibombardir PSM Makassar, Tuan Rumah Menang Berkat Kenzo Nambu

"Keuntungan dalam sehari itu palingan Rp 200.000 sampai Rp 300.000, ada juga Rp 1 juta."

"Satu jeriken itu harganya Rp 3.000."

"Kalau dibawakan (diantarkan) Rp 30.000 itu pun dibagi sama yang antar," bebernya.

Dia mengatakan pelanggan air sumur bor miliknya itu kebanyakan merupakan warga kompleks NTI yang hanya mengandalkan air dari PDAM.

"Ini yang ambil orang perumahan di bagian dalam yang tidak bisa sumur bor."

"Iya ini begini semenjak kemarau masuk, susah air," tandasnya.

Sementara, beberapa waktu lalu Direktur Utama PDAM Kota Makassar, Beni Iskandar dalam keterangan resminya membenarkan informasi pasokan air bersih di 10 kecamatan di Kota Makassar terganggu.

Pasokan air bersih terganggu disebabkan situasi air baku di Bendungan Lekopancing saat ini sangat berkurang signifikan.

"Beberapa pekan ini memang sudah terlihat kondisinya sudah menurun, tentu akan berdampak pada pelayanan air kami di beberapa tempat yang sumber airnya mengandalkan dari Bendungan Lekopancing ini," katanya.

Dengan begitu, lanjut Beni, pihaknya memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.

"Kekeringan tersebut berdampak langsung ke daerah tersebut, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," ucapnya.

Untuk mengatasi krisis air bersih di Kota Makassar, papar Beni, PDAM akan menyuplai air melalui armada mobil tangki ke beberapa wilayah terdampak.

"Kami sudah siapkan pengantaran air melalui mobil tangki secara berkala untuk menutupi defisit pasokan air ke beberapa daerah terdampak hal dan itu gratis," tambahnya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved