Berita Internasional
Keripik Ini Dituding Jadi Sebab Kematian Bocah 14 Tahun karena Saking Pedasnya
Makanan ringan tersebut dituding menyebabkan kematian Harris Wolobah, seorang bocah berusia 14 tahun.
TRIBUNJATENG.COM - Keripik tortila super pedas dari brand Paqui, One Chip Challenge, ditarik dari peredaran di Amerika Serikat.
Makanan ringan tersebut dituding menyebabkan kematian Harris Wolobah, seorang bocah berusia 14 tahun di Massachusetts.
Ibunda Harris Wolobah, Lois Wolobah, mengatakan bahwa anaknya pingsan di sekolah setelah memakan keripik pedas dalam kemasan berbentuk peti mati hitam itu, yang diberikan oleh temannya.
Baca juga: Jumlah Korban Tewas Gempa Maroko Bertambah Jadi 2.862 Orang
Remaja itu sempat sadar sesampainya di rumah tapi kembali pingsan sehingga dibawa ke rumah sakit lalu meninggal dunia.
"Tidak ada keluhan yang sudah ada sebelumnya," kata Amos Wolobah, ayah Harris, dikutip dari CBS News.
"Tidak sepengetahuanku," tandasnya.
Menurutnya, kondisi anaknya kritis setelah makan tortila yang mengandung "Carolina Reaper" serta "Naga Viper Pepper", diklaim sebagai cabai terpedas yang ada di dunia.
Tudingan ini masih harus dibuktikan dengan hasil autopsi Kantor Pemeriksa Medis Massachusetts yang rilis beberapa pekan mendatang.
Namun orangtua korban meminta agar produk tersebut tak lagi dijual di retail maupun online setelah kejadian nahas yang menimpa buah hatinya.
Camilan itu dinilai berbahaya apalagi anak-anak bisa membelinya dengan bebas, tanpa pengawasan orangtua maupun peringan soal risikonya bagi kesehatan.
Secara terpisah, Kepala Pengobatan Darurat Anak Rumah Sakit Tufts di Boston, Dr. Lauren Rice menilai rasa pedas di keripik itu mungkin terlalu berlebihan untuk tubuh anak-anak.
“Mereka adalah manusia yang lebih kecil,” kata Dr. Rice.
"Manusia yang bertubuh lebih kecil itu mungkin hanya membutuhkan sepotong kecil keripik, atau bahan kimia atau obat untuk menghasilkan efek yang lebih besar pada tubuh mereka."
Perwakilan Paqui menyatakan ikut berduka atas meninggalnya Harris Wolobah.
Rasa belasungkawa itu diwujudkan dengan sikap perusahaan tersebut untuk menarik produknya dari pasaran dan memberikan refund bagi konsumen.
Penggembala Temukan Bayi Dikubur Hidup-Hidup, Berawal Lihat Tangan Mungil Keluar dari Lumpur |
![]() |
---|
Serangan Geng Tewaskan 50 Orang di Haiti, Mayat-Mayat Dibiarkan Tergeletak hingga Dimakan Anjing |
![]() |
---|
Kasus Pemerkosaan Berantai di Arizona Akhirnya Terungkap Setelah 30 Tahun |
![]() |
---|
Inilah Sosok Diella, "Menteri" AI Pertama di Dunia yang Bertugas Mengawasi Korupsi Kabinet |
![]() |
---|
Pidato Berapi-api Anak SMA Ini Disebut sebagai Pemicu Demo Nepal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.