Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Salatiga

Vocal Group Lentera Kasih dan Voice of SWCU Menangi Paduan Suara Satya Dharma Gita Choir Festival

Mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga kembali mengukir prestasinya di kancah nasional. 

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Muhammad Olies
Istimewa/Dok UKSW
Voice of SWCU tampil dalam Kompetisi Satya Dharma Gita Choir Festival 2023 di di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang, awal September 2023. 

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga kembali mengukir prestasinya di kancah nasional. 

Grup vokal bernama Lentera Kasih menyabet Champion Popular Music Category dalam ajang Paduan Suara Satya Dharma Gita Choir Festival 2023 di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang.

Tak hanya itu, Voice of Satya Wacana Christian University (SWCU) juga berhasil membawa pulang Gold Medal 2nd Place dalam kategori Mixed Choir pada kompetisi tersebut. 

Hal itu diungkapkan Rektor UKSW, Prof Intiyas Utami di kampus UKSW Salatiga dalam Ibadah Senin, Senin (11/09/2023)

Berdasarkan penuturan Manajer Lentera Kasih dan voice of SWCU Juanita Theresia Adimurti, prestasi tersebut menjadi awal yang baik sebagai motivasi untuk mengikuti berbagai kompetisi ke depannya.

 “Kompetisi kali ini melibatkan lima puluh tiga mahasiswa,” kata dia. 

Baca juga: Ubah Limbah Makanan Menjadi Energi Listrik, Dua Mahasiswa UKSW Raih Prestasi

Baca juga: Andre, Mahasiswa Fakultas Biologi UKSW Sabet Medali Emas pada Olimpiade Sains

Baca juga: Profil Ray Isa Cipta Handal, Mahasiswa FEB UKSW Kantongi Medali Emas di Porprov XVI Jawa Tengah

Lebih lanjut disampaikannya, dalam ajang itu, vocal group Lentera Kasih membawakan tiga lagu yaitu Honey Pie yang dikomposeri Paul Hart, Sesaat Kau Hadir yang dikomposeri Poedji Soesila, dan Mundur Alon-Alon yang dikomposeri oleh Bagus Gangsar Wibisono.

Sementara itu, voice of SWCU juga membawakan tiga lagu yaitu Ego Sum Lux Mundi yang diaransemen oleh Josu Elberdin, Magnficat diaransemen oleh Giovanni Pierluigi da Palestrina serta lagu Fajar dan Senja II diaransemen oleh Ken Steven. 

Juanita Theresia yang juga merupakan dosen di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) tersebut membeberkan, timnya telah berlatih sejak Februari 2023.

Dia mengatakan bahwa persiapan yang dilakukan tak hanya belajar tentang teknik produksi vokal saja, melainkan juga mengasah kebersamaan, membentuk kedisiplinan, dan kepedulian antar anggota tim.

Ketika disinggung mengenai target ke depan, dia menegaskan bahwa timnya tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti kompetisi internasional yang akan digelar di Busan, Korea Selatan pada Oktober 2023 mendatang. 

“Kami menargetkan maksimal ada prestasi medali emas dan perak,” pungkas dia.

Sementara itu, Ketua vocal group Lentera Kasih, Otniel Agathian Kurnianto Christie juga mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi yang membanggakan tersebut. 

 “Ini di luar ekspektasi. Saya berharap bisa lebih maju lagi, bisa terus dikembangkan lagi. Mudah-mudahan bisa menang di kompetisi yang akan kami ikuti ke depannya,” kata mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajemen Fakultas Ekonomika  dan Bisnis (FEB) UKSW asal Salatiga tersebut. 

Senada dengan Otniel Agathian, Ketua voice of SWCU Adventia Natalia Christy Puasa juga mengungkapkan rasa syukurnya.

 Menurut dia, raihan itu merupakan hasil dari proses bersama.

“Kami latihan setiap hari, berkembang dan mendapatkan hasil yang begitu sangat luar biasa,” ungkap mahasiswa Fakultas Psikologi yang berasal Tobelo, Halmahera Utara tersebut. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved