Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kabupaten Tegal

BREAKING NEWS, Jalur Pendakian Gunung Slamet Ditutup Sementara

Jalur pendakian Gunung Slamet utamanya di wilayah Kabupaten Tegal ditutup sementara hingga waktu yang belum ditentukan.

Editor: deni setiawan
Tribun Jateng/Desta Leila Kartika
Suasana di area jalur pendakian Gunung Slamet via basecamp Permadi Guci, atau lokasinya berada di jalan lingkar barat, nomor 10, RT 01/RW 01, Guci, Bumijawa, Kabupaten Tegal, Senin (28/2/2022). Terlihat para pendaki mulai turun gunung dan bersiap pulang ke daerah masing-masing. 

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Perum Perhutani KPH Pekalongan Barat meminta maaf untuk sementara waktu jalur pendakian Gunung Slamet, ditutup.

Berdasarkan informasi, penutupan jalur pendakian khususnya yang berada di wilayah Kabupaten Tegal tersebut sebagai langkah antisipasi sejak dini.

Seperti diketahui, dampak dari El Nino atau kemarau panjang berpotensi terjadi kebakaran hutan.

Ini telah terjadi di beberapa wilayah, seperti di Gunung Sumbing maupun Gunung Bromo.

Karenanya, pihaknya pun memutuskan untuk sementara menutup jalur pendakian hingga batas waktu yang tak ditentukan.

Baca juga: 26 Kilometer dari Purwokerto, Ada Safari See To Sky Baturraden, Wisata di Tengah Hutan Gunung Slamet

Baca juga: Kelurahan Tegalsari Tegal Menerima CSR Stunting Rp 25 Juta dari PT Pelindo

Jalur pendakian Gunung Slamet di wilayah Kabupaten Tegal ditutup sementara hingga waktu yang belum ditentukan.

Penutupan jalur pendakian sebagai langkah antisipasi kebakaran hutan serta keamanan dan keselamatan para pendaki maupun masyarakat sekitar imbas munculnya fenomena alam El Nino.

Wakil Admistratur Perum Perhutani KPH Pekalongan Barat, Oktavian Dwi Maulana menyebut, penutupan diberlakulan karena sejumlah alasan. 

"Ada sejumlah alasan."

"Munculnya fenomena alam El Nino, meminimalisir kebakaran, keselamatan pendaki, dan perbaikan jalur," kata Oktavian seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu (13/9/2023).

Baca juga: Tim Polsanak Polres Tegal Edukasi Anak-anak TK Aisyiah Slawi Tertib Lalu Lintas

Baca juga: Apakah Gunung Slamet Masih Aktif? Ini Penjelasan Ahli Vulkanologi

Pihaknya juga telah memberikan instruksi kepada seluruh basecamp pos pendakian Gunung Slamet di wilayah kerjanya terkait penutupan tersebut. 

"Penutupan jalur pendakian Gunung Slamet diberlakukan terhitung mulai Senin 11 September 2023 sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan," kata Oktavian.

Oktavian mengimbau agar komunitas relawan Gunung Slamet secara aktif membangun komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak.

Hal itu agar tercipta sinergi dan saling memantau ketika muncul titik api di sekitar Gunung Slamet.

"Dalam masa penutupan jalur dapat dimanfaatkan oleh pengelola untuk melakukan perbaikan dan penataan kembali rambu- rambu dan tanda penunjuk arah jalur," pungkas Oktavian. (*)

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved