Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Geger Mayat Wanita di Septic Tank

BREAKING NEWS: Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Cilacap yang Mayatnya Ditemukan Dalam Septic Tank

Pelaku pembunuhan wanita yang mayatnya ditemukan di dalam septic tank akhirnya ditangkap polisi.

|
Editor: muslimah
FADLAN MUKHTAR ZAIN
Tersangka AS saat ungkap kasus di Mapolresta Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (14/9/2023).(FADLAN MUKHTAR ZAIN) 


TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Pelaku pembunuhan wanita yang mayatnya ditemukan di dalam septic tank akhirnya ditangkap polisi.

Penemuan mayat wanita dalam septic tank sebelumnya terjadi di Sidaurip, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap, Jawa Tengah.

Korban berinisial (M (33).

Baca juga: 7 WIlayah di Jateng Rawan Konflik Saat Pemilu 2024, Kesbangpol Jateng: Kuncinya Adalah Tolerasi

Baca juga: Denise Chariesta Kecewa Banyak Artis Tak Tanggapi Undangan Baby Showernya: Kalau Lagi Rame Dideketin

Kapolresta Cilacap Kombes Fannky Ani Sugiharto mengatakan, tersangka berinisial AS (31).

"Tersangka ditangkap di Alun-alun Banyumas tadi malam," kata Fannky saat ungkap kasus di mapolresta, Kamis (14/9/2023).

Fannky mengatakan, tersangka merupakan tetangga korban berinisial IM (33).

Tersangka kesehariannya bekerja sebagai juru parkir.

"Rumah tersangka hanya berjarak sekitar 300 meter dari rumah korban," ujar Fannky.

Kronologi penemuan

Diberitakan sebelumnya warga Desa Sidaurip, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap dihebohkan dengan sesosok mayat didalam septic tank, pada Rabu (13/9) dini hari.

Mayat perempuan yang ditemukan tanpa busana itu diketahui adalah IM (33) warga setempat.

Jasad IM ditemukan oleh warga didalam septic tank yang berjarak 50 meter dari rumah korban.

Muhamad Rubangi tetangga korban menyebut selama beberapa hari terakhir ini, korban IM sudah tak pernah terlihat di kediamannya.

Bahkan rumah korban dalam beberapa hari nampak sepi dan gelap.

Kondisi itu pun rupanya sempat membuat tetangga curiga, namun mereka menepis rasa curiga itu dan beranggapan korban pergi ke rumah kakaknya di Cilacap.

"Kirain pergi ke Cilacap karena lampu depan mati, selama 3 hari tidak ada gerakan, lampu mati terus," katanya kepada Tribunbanyumas.com

Lebih lanjut kata Rubangi, keluarga korban sebelumnya pun merasa curiga karena dalam beberapa hari ini tak ada kabar dari korban IM.

Kemudian pada Selasa (12/9) Rubangi dimintai tolong oleh keluarga korban untuk mengecek rumah korban.

Namun saat akan mengecek ternyata rumah korban dalam kondisi terkunci.

Sehingga Rubangi terpaksa mendobrak pintu  belakang untuk dapat masuk ke rumah itu.

"Saya cek rumahnya tapi pintunya dikunci semua, akhirnya saya dobrak dari belakang, ternyata tidak ada orang, setelah itu panik semua," ungkap dia.

Dijelaskan Rubangi bahwa dalam pencarian itu, ia dan warga juga sempat menemukan bercak darah di kamar korban.

Kemudian bercak darah itu digunakan warga untuk memperluas area pencarian korban.

Hingga akhirnya warga mencium bau busuk dari arah timur rumah korban.

Dan setelah ditelusuri ternyata bau busuk itu berasal dari dalam septic tank yang berisi jasad korban.

"Sampai malam sekitar jam 11.00 malam itu kita cari belum ketemu. Terus cari lagi perluas ternyata sampai ke ujung timur ketemu di septic tank jaraknya sekitar 50 meter," jelas Rubangi.

Dikatakan Rubangi, ia dan warga sekitar menduga bahwa tetangganya itu tidak hanya menjadi korban pembunuhan namun juga korban perampokan.

Karena saat ia melakukan pengecekan, barang berharga milik korban seperti uang, hp dan emas berupa gelang dan kalung tak terlihat. (pnk)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved