KPK Geledah Kantor PRKPCK Lamongan
KPK Geledah Kantor Bupati Lamongan Terkait Proyek Gedung 7 Lantai Senilai Rp 151 Miliar?
9 petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) keluar dari kompleks Rumah Dinas Bupati Lamongan sekira pukul 20.39 dengan membawa sejumlah barang.
TRIBUNJATENG.COM, LAMONGAN - Beberapa kabar menyebut kedatangan petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kabupaten Lamongan terkait adanya dugaan penyelewengan atau korupsi dalam pembangunan gedung 7 lantai.
Meskipun demikian, belum diketahui secara pasti terkait kabar tersebut.
Pihak KPK maupun Pemkab Lamongan pun hingga kini belum memberikan keterangan resminya.
Setidaknya ada 2 tujuan penggeledahan oleh petugas KPK di Lamongan pada Rabu (13/9/2023).
Yakni Kantor Dinas PRKPCK dan Rumah Dinas Bupati Lamongan.
Baca juga: 6 Jam KPK Geledah Rumah Dinas Bupati Lamongan, Sebelumnya 3 Jam di Kantor Dinas PRKPCK
9 petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) keluar dari kompleks Rumah Dinas Bupati Lamongan sekira pukul 20.39.
Pada Rabu (13/9/2023) itu, selama 6 jam petugas tersebut berada di Pendopo Lokatantra Pemkab Lamongan.
Dari lokasi tersebut, petugas yang menggunakan tiga mobil tersebut pun membawa sejumlah barang.
Ini serupa seperti sebelumnya di hari yang sama saat petugas KPK menggeledah Kantor Dinas PRKPCK Kabupaten Lamongan.
Berkait apa maksud dan tujuan petugas KPK melakukan penggeledahan, hingga saat ini belum ada konfirmasi secara resmi baik dari Pemkab Lamongan maupun KPK.
Setelah menggeledah kantor Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya (PRKPCK) Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, petugas KPK mendatangi rumah dinas Bupati Lamongan (Pendopo Lokatantra), Rabu (13/9/2023).
Sekira 6 jam para petugas dari KPK berada di Pendopo Lokatantra dan mereka masuk sekira pukul 14.30 dan keluar meninggalkan lokasi pada pukul 20.39.

Baca juga: KPK Geledah Kantor Dinas PRKPCK Lamongan, Setelahnya Bergeser ke Rumah Dinas Bupati, Ada Apakah?
Tampak penjagaan dilakukan pihak kepolisian dan Satpol PP Kabupaten Lamongan.
Awak media tidak diperbolehkan untuk mendekat.
Sama seperti pada saat berada di kantor Dinas PRKPCK Kabupaten Lamongan, tidak ada petugas KPK yang berkenan memberikan statemen terkait aktivitas penggeledahan yang dilakukan.
Begitu pula dengan pihak yang berada di Pendopo Lokatantra.
Lantaran tidak diperkenankan untuk mendekat, awak media juga tidak dapat mengetahui barang apa saja yang dibawa oleh petugas dari Pendopo Lokatantra atau rumah dinas Bupati Lamongan.
Termasuk, mengenai penjelasan resmi dari Pemkab Lamongan mengenai aktivitas tersebut.
Geledah Kantor Dinas PRKPCK
Diberitakan sebelumnya, dari kantor Dinas PRKPCK Kabupaten Lamongan, petugas KPK yang datang mengendarai mobil Toyota Innova dengan nomor polisi L 1548 BAS, W 1265 ZY, N 1053 ABG dan W 481 ALV, keluar dengan membawa sejumlah barang.
Baca juga: Alasan Warga Lamongan Nekat Hadang Bus Bintang Mas dan Jaya Utama Ngeblong Lawan Arah
Barang tersebut di antaranya, dua koper warna hitam dan biru muda, tas wanita, bungkus plastik merah, dua tas ransel, serta sebuah karton kardus, yang ditengarai berisi dokumen.
"Ada banyak tadi, sembilan orang, katanya dari KPK," ujar petugas keamanan di Kantor Dinas PRKPCK Kabupaten Lamongan, Kirna seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu (13/9/2023).
Ketika ditanya lebih lanjut perihal kedatangan petugas KPK tersebut, Kirna tidak mengetahui.
Ia juga tidak menyebutkan rincian barang apa saja yang dibawa oleh petugas KPK dari penggeledahan tersebut.
"Dalam rangka silaturahmi."
"Lebih lanjut nggak tahu, tanya yang bersangkutan," ucap Kirna.
Informasi di lapangan menyebut, penggeledahan yang dilakukan oleh petugas KPK tersebut terkait dengan pembangunan gedung Pemkab Lamongan 7 lantai yang menelan anggaran mencapai Rp 151 miliar. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul KPK Geledah Rumah Dinas Bupati Lamongan Selama 6 Jam
Baca juga: Ini Sosok Anggi Yurikno Dokter RSU KPBS Bandung, Dicatut Susanto Selama 3 Tahun di Surabaya
Baca juga: Nasib 11 Kades di Aceh Besar Ketahuan Pergi ke Malaysia Gunakan Dana Desa, Tiap Orang Rp 10,3 Juta
Baca juga: Ari Wibowo Banjir Kritikan, Gugatan Cerai Dikabulkan, Hari Ini Inge Anugrah Resmi Jadi Mantan Istri
Baca juga: Pasutri Ini Rela Bayar Rp 1 Juta untuk Ikut Pesta Seks, Alasannya Bikin Geleng-geleng Kepala
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.