Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kriminal Hari Ini

Ini Sosok Anggi Yurikno Dokter RSU KPBS Bandung, Dicatut Susanto Selama 3 Tahun di Surabaya

Seorang dokter di RSU Karya Pangalengan Bhakti Sehat (KPBS) mencuat ke publik seusai data serta dokumen dirinya dicatut dan digunakan oleh Susanto.

Editor: deni setiawan
instagram
Dokter Anggi Yurikno, yang identitasnya dipakai dokter gadungan di RS PHC Surabaya. 

TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - Aksi penipuan yang dilakukan Susanto, satu persatu terbongkar.

Susanto adalah seorang dokter gadungan yang sejak 2020 bekerja di RS PHC Surabaya.

Selama 3 tahun ini dirinya ternyata mencatut seluruh dokumen milik dokter Anggi Yurikno yang berada di RSU KPBS Bandung.

Pihak RS PHC Surabaya baru tersadar seusai Susanto yang merupakan lulusan SMA dimintai dokumen untuk perpanjangan kontrak kerja.

Baca juga: Respons Pemerintah Soal Malaysia Jiplak Lagu Halo Halo Bandung Jadi Hello Kuala Lumpur

Nama dr Anggi Yurikno, seorang dokter di RSU Karya Pangalengan Bhakti Sehat (KPBS) mencuat ke publik seusai data serta dokumen dirinya dicatut dan digunakan oleh Susanto.

Susanto adalah warga Surabaya Jawa Timur, terdakwa dokter gadungan.

Dokumen milik dr Anggi yang dipalsukan seperti fotocopy daftar riwayat gidup (CV), fotocopy ijazah, fotocopy surat tanda registrasi (STR), fotocopy KTP, fotocopy sertifikat pelatihan.

Fotocopy hiperkes, fotocopy Advance Trauma Life Support (ATLS), dan fotocopy Advance Trauma Life Support (ACLS).

Humas RSU KPBS Bandung, Hendar membenarkan bahwa dr Anggi Yurikno bekerja di rumah sakit itu.

Hendar menuturkan, dr Anggi bekerja di RSU KPBS Bandung sejak 2021 sebagai dokter umum.

"Betul yang bersangkutan bekerja di sini sebagai dokter umum," katanya seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu (13/9/2023).

Baca juga: Hebatnya Tahanan Ini, Bisa Punya Ponsel dan Lakukan Aksi Penipuan, Modusnya Pura-pura Jadi Polisi

Baca juga: Setelah Reog dan Batik, Lagu Halo Halo Bandung Dijiplak Malaysia Jadi Halo Kuala Lumpur

Namun Hendar berkata, dr Anggi belum memberitahukan kepada pihak manajemen rumah sakit terkait persoalan yang dihadapinya.

"Masalah yang terjadi pada yang bersangkutan itu, kami belum mendapatkan tembusan apa-apa dari dr Anggi," jelasnya.

Pihaknya baru mengetahui soal pencatutan dokumen dr Anggi Yurikno dari pemberitaan serta postingan sosial media.

"Saya pribadi juga baru tahu dari pemberitaan dan sosial media," katanya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved