Mahfud MD dan Ridwan Kamil Makin Santer Disebut Kandidat Cawapres Ganjar Pranowo

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Nama Menko Polhukam Mahfud MD dan mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil belakangan ramai diperbincangkan masuk sebagai sosok yang dibidik PDI Perjuangan sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.

Dalam berbagai kesempatan, kedua nama itupun sering disebut sejumlah politisi PDI Perjuangan sebagai kandidat yang layak menjadi bakal RI-2 pada pilpres 2024.

Pada Senin (11/9) lalu, Mahfud dan Ganjar diketahui bertemu, berbincang, dan tertawa di sebuah taman. Dalam unggahan di Instagram pribadinya, Ganjar menulis caption, 'Ngopi bareng beliau bikin sore makin asyik. Terimakasih ya Prof @mohmahfudmd.'

Pujian untuk Mahfud MD pun disampaikan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto lewat pantun. Pantun untuk Mahfud MD disampaikan Hasto dalam diskusi bertajuk 'Forum Diskusi Pemilu Keberagaman Menjadi Kekuatan Mewujudkan Pemilu Bermartabat', yang ditayangkan di YouTube Kemenpolhukam, Rabu (13/9).

Hasto menyampaikan pantun saat menutup materi pidatonya.

"Ada singkong, sukun, dan talas. Semua penting sama seperti beras. Prof Mahfud MD sangat tegas. Tegakkan hukum penuh dengan integritas," ucapnya.

“Siapa yang tidak tahu professor Mahfud MD. Salah satu Bacawapres yang lurus tegak dan suka wedang ronde. Pemikirannya luas hingga beberapa dekade. Di tangannya rakyat semakin pede,” sambungnya.

Hadir dalam kesempatan yang sama, Mahfud pun hanya tersenyum saat mendengar pantun tersebut. Ditemui seusai acara, Mahfud menanggapi santai soal kode cawapres tegak lurus melalui pantun oleh politisi asal Yogyakarta itu.

Menurut dia, kode-kode itu wajar disampaikan kepadanya. Sebab, hubungannya dengan Hasto merupakan sahabat.

"Pasukan goda ini teman saya, goda-goda tidak apa-apa. Namanya politik," tukasnya.

Sebelumnya, pada 28 Juni 2023, Hasto juga menggoda Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, melalui pantun. Pantun untuk Ridwan Kamil disampaikan Hasto saat memberi sambutan dalam acara groundbreaking Monumen Plaza Bung Karno di Bandung, Jawa Barat.

Saat itu, Hasto memberi sambutan dalam kapasitasnya sebagai Penasihat Pembangunan Monumen Plaza Bung Karno.

"Kang Emil memang kaya prestasi. Memajukan Jabar penuh karya seni. Pemilu akan digelar beberapa bulan lagi, Bacawapres Pak Ganjar ternyata ada di sini," beber Hasto, dikutip dari YouTube Jabarprov TV.

Masuk kriteria

Adapun, politikus PDI Perjuangan, Aria Bima mengungkapkan, sosok Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil masuk dalam kriteria bacawapres untuk Ganjar Pranowo di pilpres 2024.

Sebab, elektabilitas mantan Gubernur Jabar itu bisa meningkatkan kemenangan bagi Ganjar khususnya di Jawa Barat. "Kami tidak mengingkari itu, bahwa kriteria dalam kaitan elektoral itu diperhitungkan," tuturnya, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/9).

Menurut dia, sebenarnya komunikasi antara Golkar dan PDI Perjuangan sudah dimulai saat pertemuan Ketua DPP Puan Maharani dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto pada akhir Juli lalu. Nama Ridwan Kamil pun turut dibahas dalam diskusi tim kecil, sebagai kandidat bakal cawapres.

"Komunikasi antara partai pengusung dengan Golkar yang waktu itu sudah dimulai antara Mbak Puan dengan Pak Airlangga. Waktu itu juga ada tim kecil. Saya kira tim kecil itu tinggal dilanjutkan saja," jelasnya.

Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo, Andika Perkasa mengakui, bakal capres PDI Perjuangan itu masih memerlukan penguatan untuk menghadapi pilpres 2024. Penguatan itu terkait dengan sosok bakal cawapres yang mendampinginya pada saat menghadapi kontestasi.

"Saya sangat mendukung orang-orang yang kemudian bisa menambah Mas Ganjar sebagai tim yang kuat untuk memenangkan (pilpres-Red)," katanya, kepada wartawan, Rabu (13/9).

Ia mengapresiasi munculnya nama politikus Golkar Ridwan Kamil dan Menkopolhukam Mahfud MD sebagai sosok yang digadang menjadi bakal cawapres Ganjar. Namun soal siapa yang akan dipilih, ia menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Menurut saya sebelum diputuskan, semua punya kesempatan, apalagi jika Mas Ridwan Kamil sudah diajak bicara berarti kan ada perhatian."

"Saya sih yakin Ibu Mega sebagai orang yang sudah punya pengalaman lama sekali, banyak sekali pilpres, pasti punya pertimbangan. Tunggu saja, cepat atau lama," tandasnya. (Tribunnews/Wahyu Gilang Putranto/Kompas.com/tribun jateng cetak)