Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Nasib Penyuluh KB Nyambi Jadi Pengedar Narkoba, Barang Bukti Ganja Seberat 6,3 Kilogram Disita

Seorang pria penyuluh Keluarga Berencana (KB) nekat nyambi menjadi pengedar narkotika jenis ganja.

Editor: raka f pujangga
ISTIMEWA
Ilustrasi Ganja 

TRIBUNJATENG.COM, BULELENG - Seorang pria penyuluh Keluarga Berencana (KB) nekat nyambi menjadi pengedar narkotika jenis ganja.

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNN) Provinsi Bali menangkap pria berinisial KD tersebut tengah kedapatan membawa ganja seberat 6,3 kilogram.

Peristiwa itu terjadi di wilayah Kelurahan Seririt, Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Baca juga: Emma Coronel Istri Gembong Narkoba Meksiko El Chapo Bebas dari Penjara

Kepala BNN Provinsi Bali, Brigjen Pol Nurhadi Yuwono mengatakan, KD ditangkap karena membawa ganja pada Rabu (13/9/2023).

"Barang bukti sementara 7 boks diduga narkotika jenis ganja dengan berat 7,2 kilogram bruto atau 6,3 kilogram netto," kata Nurhadi, Kamis (14/9/2023), dalam keterangan tertulisnya.

Ia menyebutkan, KD diduga merupakan jaringan narkotika Medan-Bali yang beroperasi di daerah Kabupaten Buleleng.

"Selain itu, tersangka juga diketahui merupakan residivis kasus narkotika yang baru bebas tahun lalu," imbuhnya.

Saat ini, kasus tersebut masih dalam proses pengembangan untuk dilakukan pemetaan jaringan, serta tersangka lainnya yang terlibat mengedarkan narkotika ini ke masyarakat.

Penyuluh KB

Adapun KD yang ditangkap karena kasus narkoba itu merupakan petugas penyuluh Keluarga Berencana (KB).

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Buleleng, Nyoman Riang Pustaka.

Bahkan, dari foto-foto penangkapan yang beredar, KD diduga membawa kiriman narkotika tersebut menggunakan sepeda motor dinasnya.

"Orangnya ini (KD) memang penyuluh KB," ujar Riang saat dikonfirmasi terpisah.

Pihaknya mengetahui informasi penangkapan KD melalui pesan singkat WhatsApp.

Namun dia mengaskan tidak mengetahui secara pasti mengenai kejadian tersebut.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved