Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Tren Penyakit ISPA Naik saat Kemarau, Ini Imbauan Dinas Kesehatan Kudus

Dampak kemarau panjang tak hanya menyebabkan kelangkaan air bersih namun juga berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: muslimah
shutterstock/Twinsterphoto
ilustrasi sesak napas 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS  — Dampak kemarau panjang tak hanya menyebabkan kelangkaan air bersih namun juga berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat. 

Kemarau panjang tersebut mempengaruhi penurunan kelembaban pada permukaan tanah. Sehingga tidak sedikit masyarakat yang akhir-akhir ini merasakan radang, pilek dan sebagainya. 

Penyakit tersebut disebut dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), yang saat ini menunjukan tren kasus naik di Indonesia. 

Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, telah mempersiapkan obat-obatan di sejumlah puskesmas, untuk menangani maraknya penyakit ISPA di Kabupaten Kudus

"Saat ini lagi musimnya, sudah kami siapkan obat-obatan di seluruh puskesmas yang tersebar di Kudus. Stok obat-obatan aman," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit DKK Kudus, Darsono, dikutip tribunjateng.com, Kamis (14/9/2023). 

Untuk itu, dia meminta kepada masyarakat apabila mulai merasakan peradangan pada tenggorokan ataupun pilek bisa langsung menuju puskesmas. 

Selain itu dia juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan dan hidup bersih. 

"Kurangi aktivitas di tempat-tempat yang berpolusi, pakai masker jika keluar rumah dan jaga kebersihan," katanya. 

Musim kemarau ini menurutnya akan bertahan hingga Oktober nanti, sehingga dimungkinkan masih terdapat peningkatan kasus. (Rad) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved