Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Bupati Kudus Imbau ASN Tidak Pakai Atribut Kepegawaian dan Kendaraan Pelat Merah

Bupati Kudus Sam’ani Intakoris mengimbau kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk sementara waktu tidak

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Rifqi Gozali
BERI KETERANGAN - Bupati Kudus Sam'ani Intakoris saat memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan perihal imbauan ASN untuk sementara tidak mengenakan atribut kepegawaian. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Bupati Kudus Sam’ani Intakoris mengimbau kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk sementara waktu tidak mengenakan atribut kepegawaian. Imbauan ini merupakan bentuk kehati-hatian atas kondisi keamanan.

“Artinya untuk menjaga kondusivitas, teman-teman (ASN) tidak memakai pakaian yang biasanya,” kata Sam’ani Intakoris di Pendopo Kudus, Senin (1/9/2025).

Meski demikian, Sam’ani memastikan pelayanan publik masih harus tetap berjalan maksimal.

Tidak ada alasan untuk tidak melakukan pelayanan kepada masyarakat.

“Tetap pelayanan harus wajib dilakukan sebaik-baiknya,” tandas Sam’ani.

Imbauan untuk tidak mengenakan atribut kepegawaian bagi ASN ini belum tahu sampai kapan.

Menurut Sam’ani imbauan tersebut akan berlaku sampai situasi benar-benar dinyatakan aman.

Selain itu, katanya, dia juga mengimbau kepada ASN yang bertugas ke luar daerah untuk sementara tidak menggunakan kendaraan pelat merah.

Kalau tugas masih di dalam Kabupaten Kudus, masih diperbolehkan menggunakan kendaraan pelat merah.

“Imbauan ini untuk seluruh ASN di Kudus. Ini untuk menjaga situasi saja. Kehati-hatian. Meskipun aman, jangan sampai lengah,” katanya.

Atas imbauan tersebut pantauan di kompleks Sekretariat Daerah Kabupaten Kudus sejumlah pegawai tidak mengenakan baju keki maupun baju seragam pegawai.

Seluruh pegawai tampak mengenakan baju batik bebas dalam melaksanakan aktivitas pekerjaannya.

Kemudian di saat yang sama, Sam’ani juga mengajak kepada seluruh organisasi masyarakat di Kabupaten Kudus untuk ikut serta menjaga kondisi Kabupaten Kudus agar tetap aman dan damai.

Ajakan tersebut tertuang dalam deklarasi damai yang diikuti oleh perwakilan puluhan ormas di Kabupaten Kudus.

Sam’ani juga mengajak kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan kabar yang beredar di media sosial.

Menurutnya perlu dicermati terlebih dahulu atas informasi di media sosial yang mengajak terhadap tindakan-tindakan anarkis.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved