Napi Lapas Madiun Kuliah Gratis
Bang Napi Jadi Sarjana, Program Kuliah Gratis di Lapas Madiun, Kadek Anton: Tempat Lainnya Belum Ada
Pprogram Bang Napi Jadi Sarjana di Lapas Kelas I Madiun diseragamkan mengambil jurusan Agrobisnis Pertanian di Universitas Terbuka (UT).
TRIBUNJATENG.COM, MADIUN - Bang Napi Jadi Sarjana menjadi program unik Lapas Kelas I Madiun dan satu-satu dari seluruh Lapas yang ada di Indonesia.
Puluhan narapidana di lapas tersebut bakal memperoleh pendidikan secara gratis selama menjalani masa hukuman atau selama sekira 4 tahun.
Ini adalah program kali pertama yang digagas oleh Pemkot Madiun dan sebelumnya belum ada program tersebut di lapas lainnya.
Sebagai tahap awal, 20 napi akan mengikuti kuliah gratis yang dimulai pada Oktober 2023 ini.
Ada satu alasan khusus mengapa Wali Kota Madiun mengambil inisiatif tersebut, bahkan hingga membiayai seluruh napi kuliah selama menjalani hukuman.
Baca juga: Cerita Unik dari Lapas Madiun, 20 Napi Kuliah S1 Gratis, Semua Biaya Ditanggung Pemda
Narapidana yang saat ini menjadi warga binaan di Lapas Kelas I Madiun kini bisa meraih gelar sarjana.
Pasalnya, Lapas Kelas I Madiun bekerja sama dengan Pemkot Madiun membiayai pendidikan tinggi atau kuliah gratis bagi narapidana hingga mendapatkan gelar sarjana.
Kepala Lapas Kelas I Madiun, Kadek Anton Budiharta menyatakan, perkuliahan program narapidana menjadi sarjana akan dimulai pada Oktober 2023.
Untuk tahap awal, setidaknya ada 20 narapidana yang sudah siap mengikuti perkuliahan hingga menjadi sarjana di Lapas Kelas I Madiun.
“Peminatnya memang banyak."
"Untuk tahap awal Pemkot Madiun selaku pihak yang membiayai melalui program beasiswa gratis memberikan kuota 30 orang."
"Namun setelah dilakukan seleksi, yang memenuhi persyaratan hanya 20 orang,” kata Kadek seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (15/9/2023).
Mantan Kalapas IIA Tangerang ini mengatakan, terdapat syarat-syarat khusus bagi narapidana yang ingin mengikuti program kuliah gratis yang dibiayai Pemkot Madiun.
Syarat itu di antaranya hukuman yang dijalani di atas 4 tahun penjara, memiliki ijazah SMA/SMK sederajat, dan warga Kota Madiun.
Setelah dilakukan seleksi, kata Kadek Anton, terpilih 20 orang narapidana yang siap mengikuti perkuliahan gratis selama 4 tahun ke depan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.