Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Waspada Lowongan ke Luar Negeri, Pekerja Migran asal Jateng Rawan Jadi Korban TPPO, Cek di Sini

Wilayah Jateng termasuk daerah pemasok pekerja migran Indonesia dengan jumlah yang cukup besar

Editor: muslimah
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wilayah Jateng termasuk daerah pemasok pekerja migran Indonesia dengan jumlah yang cukup besar.

Laporan Polda Jateng, warga Jateng yang menjadi pekerja migran mencapai satu juta orang lebih.

Angka tersebut merujuk pada data Sistem Komputerisasi untuk Pelayanan Administrasi Penempatan dan Perlindungan PMI (SISKOP2PMI) pada 2023.

Data tersebut juga dipaparkan dalam Rakor dan Diskusi Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) bersama Pemprov Jateng dan Kemenlu RI di Gedung Muria, BPSDMD Provinsi Jateng, Jumat (15/9).

Besarnya jumlah buruh migran dari Jateng, membuat potensi TPPO juga besar. Pasalnya, pendataan Polda Jateng ada 60 laporan mengenai TPPO, 1.609 korban dan 59 tersangka yang berhasil diungkap pada periode 6 Juni sampai 11 September 2023.

Baca juga: Mahfud MD Balas Pantun Sekjen PDI-P soal Sosok Bacawapres Ganjar: Kain Katun Kain Lurik. . .

Baca juga: Apa Iru Pinpri? OJK Sebut Lebih Buruk dari Lintah Darat karena 5 Alasan: Laporkan Jika Menemukan

Dari total tersebut, korban yang sudah diberangkatkan ke beberapa negara mencapai 1.258 orang dan 351 orang belum diberangkatkan oleh pelaku.

Polda Jateng juga mencatat, beberapa modus yang dilakukan oleh pelaku dalam TPPO.

Diantaranya penipuan lowongan pekerjaan, penyalahgunaan dokumen pekerjaan, magang palsu, hingga memanfaatkan celah perbatasan.

Kompol Supriyadi, Kanit 2 Subdit 4 Ditreskrimum Polda Jateng, bahkan memberikan penegasan ke masyarakat.

Ia menuturkan masyarakat jangan mudah percaya dan benar-benar berhati-hati saat ingin berangkat ke luar negeri.

Informasi juga harus dikumpulkan untuk bekal berangkat ke luar negeri.

Informasi tersebut bisa dicari di laman resmi pemerintahan maupun kepolisian.

“Kami berharap masyarakat tidak jadi korban TPPO dan online scam. Untuk itu informasi menjadi bekal yang sangat penting,” katanya saat ditemui Tribun Jateng.

Didik Eko Pujianto, Sesditjen Protkons Kemenlu RI, mengatakan, animo masyarakat untuk bekerja ke luar negeri sangat tinggi.

Untuk itu masyarakat wajib melakukan cek terkait kejelasan informasi pekerjaan.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved