Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Kim Jong Un Dapat Oleh-oleh dari Putin: 5 Drone Kamikaze, Drone Pengintai & Rompi Antipeluru

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dapat oleh-oleh dari Presiden Rusia, Vladimir Putin, setelah kunjungannya ke Rusia.

Editor: m nur huda
Mikhail Metzel, Sputnik, Kremlin Pool Foto via AP
Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memeriksa landasan peluncuran selama pertemuan mereka di kosmodrom Vostochny di luar kota Tsiolkovsky, sekitar 200 kilometer (125 mil) dari kota Blagoveshchensk di wilayah Amur timur jauh, Rusia, pada Rabu, 13 September 2023. 

TRIBUNJATENG.COM, PYONGYANG - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dapat oleh-oleh dari Presiden Rusia, Vladimir Putin, setelah kunjungannya ke Rusia.

Kim Jong Un mendapatkan oleh-oleh lima drone peledak, sebuah drone pengintai dan rompi antipeluru.

Oleh-oleh yang diberikan Putin kepada Kim Jong-un diungkapkan oleh Kantor Berita Rusia TASS.

“Pemimpin DPRK telah menerima lima drone kamikaze dan drone pengintaian Geran 25 yang mampu lepas landas secara vertikal,” bunyi pernyataan TASS dikutip dari Al-Jazeera.

DPRK sendiri merupakan nama resmi dari Korea Utara.

Laporan media itu juga menambahkan bahwa Gubernur Primorye, yang berbatasan dengan China serta Korea Utara,  juga memberikan Kim Jong-un satu set perlindungan antipeluru.

Selain itu juga pakaian khusus yang tak bisa dideteksi oleh kamera pendeteksi panas.

Kim Jong-un mengakhiri kuinjungannya ke Rusia pada Minggu  dengan menaiki kereta dari kota Artyom, yang berada di utara pelabuhan Vladivostok.

Video pun memperlihatkan Kim Jong-un diantarkan menaiki kereta dengan diiringi lagu kebangsaan Korea Utara dan Rusia.

Kim Jong-un menghabiskan enam hari di Rusia, dan melakukan pembicaraan bersama Putin di pelabuhan luar angkasa Vostochny.

Kunjungan perdana Kim Jong-un keluar negeri setelah pandemi Covid-19 ini memberikan ketakutan tersendiri untuk Barat.

Mereka khawatir Moskow dan Pyongyang akan menentang sanksi dan mencapai kesepakatan perdagangan senjata.

Kunjungan Kim Jong-un ke Rusia yang dimulai Selasa (12/9/2023), berfokus secara luas pada masalah militer.

Hal itu bisa dibuktikan lewat rombongan Kim Jong-un yang kebanyakan didominasi perwira.

Selain itu pertukaran senjata secara simbolis dengan Putin, dan kunjungan ke pabrik jet tempur di Komsomolsk on Amur.

Moskow dilaporkan tertarik membeli amunisi Korea Utara untuk melanjutkan pertempuran di Ukraina.

Sementara itu, Pyongyang menginginkan bantuan Rusia untuk mengembangkan program rudal yang dikutuk secara internasional.(*Kompastv)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved