Operasi Gabungan Polres Humbahas Temukan Satu Wanita Pelayan Cafe Positif Narkoba

TRIBUNJATENG.COM, HUMBAHAS - Tim gabungan dari Polres Humbang Hasundutan (Humbahas) telah melakukan patroli intensif sebagai langkah antisipasi terhadap aksi begal yang mungkin mengincar jalan-jalan sepi yang dianggap rawan tindak pidana.

Patroli ini juga menyasar tempat-tempat hiburan malam di wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan.

Patroli ini dilaksanakan pada Selasa (12/9/2023) dengan fokus utama terhadap keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.

Selama kegiatan patroli, Tim Gabungan yang juga melibatkan Satuan Reserse Narkoba Polres Humbahas juga melakukan sweeping terhadap tempat hiburan malam yang berlokasi di Simpang Bakara Desa Sosor Gonting, Kecamatan Doloksanggul.

Hasil dari sweeping ini, seorang pelayan cafe berjenis kelamin perempuan diamankan karena dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba setelah menjalani tes urine.

Selama proses interogasi yang dilakukan oleh personil Satuan Reserse Narkoba, pelayan cafe tersebut mengidentifikasi dirinya sebagai AG.

AG mengaku telah mengonsumsi narkotika jenis sabu pada hari Selasa, 12 September 2023, sekitar pukul 18.30 WIB di sebuah room yang berada di tempat hiburan malam tersebut, bersama dengan dua teman laki-lakinya berinisial F dan S.

Setelah proses interogasi selesai, AG langsung diamankan oleh Tim Gabungan, khususnya Satuan Reserse Narkoba, dan dibawa ke Polres Humbang Hasundutan.

Kapolres Humbahas, AKBP Hary Ardianto, S.H., S.IK., M.H, melalui Kasat Reserse Narkoba, AKP Syamsul Bahri, membenarkan penangkapan tersebut.

AKP Syamsul mengungkapkan bahwa pada Jumat 15 September 2023, AG telah diserahkan ke Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Bhayangkara Indonesia untuk menjalani program rehabilitasi.

"Tim Gabungan Polres Humbahas telah berhasil mengamankan seorang perempuan berinisial AG dari salah satu tempat hiburan malam di wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan," kata Syamsul.

"Saat ini, yang bersangkutan sudah kami serahkan kepada Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Bhayangkara Indonesia untuk dilakukan Rehabilitasi," pungkasnya.