Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Sengketa Lahan Picu Bentrokan di Kupang, 1 Orang Tewas dan 4 Motor Ludes Dibakar

Dua kelompok warga bentrok di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Bentrokan berujung tewasnya Roy Herman Bole (39).

Kompas.com/Istimewa
Para pelaku pembunuhan dan pembakaran sepeda motor di Kupang saat ditangkap polisi. (Dokumen Polres Kupang Kota) 

Akibat motornya jenis Vario 150 dibakar, Ryan mengalami kerugian jutaan rupiah.

Ryan pun menganggap kejadian itu sebagai musibah.

"Namanya juga risiko kerja dan saya sudah ikhlas," kata Ryan.

Aparat Kepolisian Resor Kupang Kota dan Kepolisian Sektor Kelapa Lima langsung turun membubarkan aksi bentrokan itu.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kelapa Lima, Jemmy Noke, mengatakan, jenazah pria yang meninggal dievakuasi ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.

 Menurut Jemmy, setelah mendapat laporan adanya bentrok, pihaknya langsung turun ke lokasi untuk pengamanan.

Namun untuk proses penyelidikan, kata dia, dilakukan oleh tim penyidik Polresta Kupang Kota.

Pihaknya masih menyelidiki penyebab bentrokan tersebut.

"Pengungkapan kasus ini diambil alih oleh Polresta, tapi kami awalnya langsung mengamankan TKP," pintanya.

Empat pelaku ditangkap

Sehari setelah kejadian, aparat Polres Kupang Kota dan Polsek Kelapa Lima langsung memburu dan menangkap empat orang pelaku.

"Empat orang terduga pelaku yakni VX (45), ML Alias Ito (32), YOSM Alias Obet (39), dan MA sebagai pelaku penikaman," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Minggu (17/9/2023) pagi.

Ariasandy menyebut, penangkapan empat orang terduga pelaku, berdasarkan laporan polisi nomor: LP / B / 777 / IX / 2023 / Polres Kupang Kota, tanggal 15 September 2023. Kasus itu dilaporkan oleh Ricard Maraden.

Ariasandy menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan awal, tim gabungan berhasil menangkap VX, di Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.

Selanjutnya tim kembali melakukan pengembangan terhadap terduga pelaku VX, untuk mengetahui keberadaan para terduga pelaku lainnya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved