Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kebakaran di TPA Putri Cempo Solo

BREAKING NEWS, Solo Berstatus Tanggap Darurat

Kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo memang tak kunjung padam meski telah memasuki hari keempat pada Selasa (19/9/2023).

Editor: deni setiawan
Tribun Jateng/ Mahfira Putri Maulani
Pemadaman api kebakaran TPA Putri Cempo, Mojosongo Kota Surakarta menggunakan metode water bombing, Selasa (19/9/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Kota Surakarta secara resmi berstatus tanggap darurat selama seminggu ke depan.

Hal ini menyusul belum padamnya kondisi TPA Putri Cempo yang terbakar.

Berbagai cara pun terus dilakukan baik oleh Pemkot Surakarta maupun pusat.

Salah satunya saat ini dengan pengoptimalan penggunaan helikopter Super Puma untuk melakukan water bombing di lokasi kebakaran.

Baca juga: 10 Oktober 2023 Stadion Manahan Solo Wajib Steril, Sebulan Sebelum Dimulainya Piala Dunia U-17

Berdasarkan informasi terkini, kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo memang tak kunjung padam meski telah memasuki hari keempat pada Selasa (19/9/2023).

Hal ini membuat Kota Surakarta telah ditetapkan tanggap darurat selama seminggu.

Kalakhar BPBD Jateng, Bergas Catursasi Penanggungan telah mengkonfirmasi hal ini.

Penurunan helikopter Super Puma untuk melakukan water bombing juga berdasarkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Surakarta.

"Sesuai permohonan Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, dimana sudah ada SK Tanggap Darurat di situ sekira seminggu," jelasnya seperti dilansir dari TribunSolo.com, Selasa (19/9/2023).

Pemkot Surakarta mengajukan water bombing sejak Senin (18/9/2023).

"Pengajuannya hari ketiga."

"Paling cepat Senin selambat-lambatnya Selasa," terang Bergas.

Kebakaran TPA Putri Cempo di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres Surakarta, Sabtu (16/9/2023).
Kebakaran TPA Putri Cempo di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres Surakarta, Sabtu (16/9/2023). (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)

Baca juga: Pemprov Jateng Minta BNPB Kirimkan Water Booming Padamkan Kebakaran di TPA Putri Cempo Surakarta

Baca juga: Kecewa Indra Sjafri Kepada Persis Solo, Ramadhan Sananta Batal Gabung Timnas di Asian Games

Ia masih belum bisa memastikan berapa lama water bombing bisa dilakukan.

Pihaknya akan melihat perkembangan kondisi TPA Putri Cempo.

"Pelaksanaan melihat hasil."

"Harapannya dengan water bombing kebakaran di TPA Putri Cempo bisa dipadamkan."

"Kalau belum dilanjutkan berikutnya," tuturnya.

Hanya saja, pihaknya tidak bisa menyebut anggaran yang dikeluarkan dari BNPB untuk mengoperasikan helikopter tersebut.

Anggaran sepenuhnya dikelola BNPB.

"Ini dimintakan ke BNPB."

"Semua dari BNPB meminta dukungan pusat," tuturnya.

Baca juga: 7 Unit Armada Water Canon Diterjunkan Buat Padamkan Api di TPA Putri Cempo Surakarta

Setidaknya sekira 80 kali helikopter mengambil air dari Bengawan Solo untuk digelontorkan.

Sekali angkut helikopter ini bisa membawa 4.000 liter air.

"Ini ngambil air lebih dekat."

"Tentu lebih cepat."

"Yang sudah berjalan di Jawa Timur berjalan terus," jelasnya.

Helikopter beroperasi dari pukul 12.30 hingga pukul 16.00.

Setelah itu pasukan darat melanjutkan untuk pemadaman.

"Ini seandainya sudah padam sekali pun wajib dibuat basah."

"Cuacanya masih kemarau," terangnya.

Jika kepulan asap masih terlihat, dia memprediksi water bombing akan terus dilakukan.

"Kalau misalnya ini tidak ada asap sudah bisa dijangkau jalur darat."

"Kalau belum masih digelontorkan terus," ungkapnya. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di TribunSolo.com berjudul BREAKING NEWS : Kebakaran TPA Putri Cempo, Kota Solo Ditetapkan Tanggap Darurat Selama Seminggu

Baca juga: Ulah Penumpang Ojol Tolak Pakai Helm Bikin Iky Kena Suspend, Pinjam Teman Biar Tetap Ada Pemasukan

Baca juga: Sus Rini Baby Sitter Rayyanza Cari Asisten, Ratusan Peminat Serbu Instagram Raffi Ahmad

Baca juga: Video Ini Alasan Warga Purwosari Sayung Demak Tolak Pembangunan Rumah Susun Korban Rob

Baca juga: Siwo PWI Jateng Kembali Menang dalam Laga Uji Coba Kedua

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved