26 Sumur Bor Dibangun Polda Jateng di Wilayah Terdampak Kekeringan

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Polda Jawa Tengah membuat  sebanyak 26 sumur bor di wilayah terdampak kekeringan. 

Tak hanya sumur bor, terdapat pula bantuan berupa 32 pompa air. 

Kabidhumas Polda Jateng Kombes Satake Bayu Setianto menjelaskan, bantuan puluhan sumur bor dan pompa air disalurkan di seluruh wilayah Jawa Tengah untuk meringankan beban masyarakat di wilayah yang mengalami kekeringan.

"Bantuan digencarkan di 35 Polres di Jawa Tengah secara bersama melalui bakti sosial," terangnya, Rabu (20/9/2023).

Ia menyebut, informasi BMKG Jawa Tengah memperkirakan awal musim hujan di provinsi ini akan mundur satu hingga tiga dasarian.

Diperkirakan, wilayah Jateng pada umumnya akan memasuki musim hujan pada November 2023.

Baca juga: Rawan Alami Krisis Air Bersih, Polres Jepara Buat Sumur Bor di Desa Sumber Rejo Donorojo

Baca juga: Prihatin Kondisi Kekeringan di Desa Bumiharjo Pati, Polresta Pati Bangun Sumur Bor

Baca juga: Cerita Warga Makassar Ketiban Berkah Saat Kemarau, Sehari Untung Rp 300 Ribu Hasil Jual Air Sumur

Awal musim hujan di Jateng berbeda-beda antara kabupaten/ kota tergantung topografi wilayah masing-masing.

Oleh karena itu, program Kapolri yang bertujuan untuk membuat sumur bor diambil sebagai respons terhadap musim kemarau dan dampak El-Nino.

"Harapannya sumber air ini dapat dinikmati dan bisa mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan kelangkaan air bersih," tandasnya. (iwn)