Seminar dan Pembukaan Program KUMITRA : Memperkuat Ekosistem Usaha Mikro

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kamis (20/11/2025), Gedung Gradhika Bhakti Praja di Kota Semarang menjadi saksi dari dimulainya kegiatan penting dalam rangka memperkuat ekosistem usaha mikro di Jawa Tengah.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program KUMITRA (Kemudahan Usaha Mikro Bermitra), yang dilaksanakan oleh Kementerian UMKM bersama berbagai kementerian, lembaga terkait, dan pemerintah daerah.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperluas akses kemitraan usaha mikro dengan pelaku usaha besar, memperkenalkan berbagai layanan pembiayaan produktif, serta mendukung legalitas dan digitalisasi usaha mikro.

Program ini menjadi kelanjutan dari pelaksanaan sebelumnya di Sukabumi dan Jember, yang telah terbukti sukses dalam menghubungkan usaha mikro dengan offtaker, jaringan ritel modern, dan lembaga pembiayaan

Acara dimulai dengan Talkshow Inspiratif yang membahas tentang keberhasilan dalam bermitra dengan usaha ritel modern dan perusahaan franchise.

Para peserta yang hadir, terdiri dari pengusaha mikro, mitra strategis dari sektor perbankan, dan lembaga sosial-ekonomi, turut dihadiri oleh para pejabat penting.

Acara resmi dibuka oleh Menteri UMKM Republik Indonesia, yang menyampaikan sambutan hangat mengenai pentingnya pengembangan usaha mikro untuk memperkuat perekonomian Indonesia.

Menteri UMKM juga mengungkapkan harapan besar bahwa kegiatan ini dapat memberi dampak positif bagi pengusaha mikro di Semarang dan sekitarnya, serta mengajak para pihak untuk bekerja sama demi menciptakan ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan.

Sebelum pembukaan oleh Menteri UMKM, Gubernur Jawa Tengah memberikan sambutannya, yang mengungkapkan komitmen penuh dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam mendukung pengembangan sektor UMKM.

Gubernur juga menyampaikan apresiasi terhadap Program KUMITRA, yang dinilai akan memberi manfaat besar bagi pengusaha mikro, terutama dalam hal kemitraan dan akses ke pembiayaan yang lebih baik.

Acara dilanjutkan dengan simbolisasi penyerahan modal produktif kepada para pengusaha mikro, yang melibatkan beberapa pihak, di antaranya Baznas, BPD Jateng, PNM, BSI, BNI, Bank Mandiri, dan Alfa Mart.

Penyerahan simbolis ini mencerminkan komitmen berbagai lembaga untuk mendukung pengusaha mikro dalam mengembangkan usaha mereka

Salah satu momen penting dalam acara ini adalah sesi bisnis matching, yang memberikan kesempatan bagi pengusaha mikro untuk melakukan pitching kepada calon mitra dan mendapatkan akses langsung ke berbagai layanan yang dapat mendukung perkembangan usaha mereka

Selain itu, kegiatan ini juga menampilkan showcase usaha mikro inklusif, yang memperkenalkan produk-produk dari kelompok rentan seperti perempuan kepala keluarga, penyandang disabilitas, dan keluarga penerima manfaat (KPM).

Inisiatif ini bertujuan untuk memperlihatkan bagaimana usaha mikro dari kelompok rentan dapat berperan dalam memperkuat perekonomian lokal dan menciptakan kesempatan yang lebih merata bagi semua pihak