Berita Jawa Tengah
Awas, Arisan Bodong Masih Merajalela di Jateng, OJK Berikan Tips Cara Mendeteksinya, Seperti Ini
OJK mengimbau agar masyarakat tetap mastikan legal tidaknya investasi yang dipilih. Logis atau tidaknya setiap penawaran yang diberikan.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: deni setiawan
PIKD merupakan sarana inovasi dan kolaborasi OJK bersama pemangku kepentingan yang bertujuan sebagai Pusat Informasi Keuangan yang menjangkau lini terkecil hingga unit desa secara masif.
Program ini merupakan bagian implementasi Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) untuk mencapai target keuangan inklusif pada 2024 sebesar 90 persen.
Baca juga: OJK Sebut Pinpri Lebih Buruk dari Lintah Darat
Baca juga: Tabungan Pelajar Wilayah OJK Tegal Meningkat 66,49 Persen, Capai Rp 4,69 Miliar
Pengetahuan keuangan (literasi) dan perolehan akses keuangan (inklusi) diharapkan dapat meningkat dan memperkuat sektor jasa keuangan serta menghindarkan masyarakat dari hal-hal yang ilegal dan merugikan masyarakat.
"Dengan PIKD, target kami untuk inklusi keuangan ini mencapai 90 persen pada 2024."
"Sekarang sudah sekira 85 persen."
"Kami yakin komitmen semua termasuk Pemerintah Daerah, bisa meraih angka tersebut," imbuhnya.
Ia menambahkan, literasi keuangan juga terus diupayakan untuk ditingkatkan.
Di antaranya melalui pentas seni ketoprak atau wayang orang yang digelar di Kabupaten Wonosobo, baru-baru ini.
Menurut Sumarjono, pentas wayang orang ini dipilih selain sebagai hiburan juga diharapkan mampu menyentuh langsung masyakarat melalui cerita dalam pentas yang disuguhkan.
"Kami edukasi masyarakat Wonosobo melalui pentas seni ketoprak."
"Masyarakat yang hadir ribuan."
"Diharapkan pesan yang disampaikan dalam cerita ini bisa menyentuh langsung masyarakat," imbuhnya. (*)
Baca juga: Inilah Sosok Santriwati Jadi-jadian, Bukan Paras Cantik Tapi Pria Tua Yang Minta Mahar Rp 50 Juta
Baca juga: Kirab Pemilu 2024 Semarang: Meriahnya Arak-arakan Bendera Partai Politik dan Semarjamu
Baca juga: Nasib Balita Kecemplung Panci Panas, Ibu Syok Tubuh Anak Sudah Setengah Matang
Baca juga: PPK ORMAWA HMTG “dr.Bumi” UNSOED LUBANG RESPA BIOPORI
tribunjateng.com
tribun jateng
arisan bodong
Arisan Bodong di Jateng
ekonomi bisnis
Semarang
OJK
OJK Regional 3 Jateng dan DIY
Sumarjono
Investasi Ilegal
TPAKD
Kesaksian Tecky Dosen Poltekkes Semarang Saat Kerusuhan Nepal: 3 Hari Saya Tertahan di Kamar Hotel |
![]() |
---|
Proses Dramatis Evakuasi Wanita Obesitas di Sragen, Isnani Alami Sesak Napas, Berat Tubuh 300 Kg |
![]() |
---|
Orangtua di Boyolali Gagal Ngirit, Tiba-tiba Anak Minta Tambahan Uang Jajan Gegara MBG Dihentikan |
![]() |
---|
Inilah Sosok Tecky Dosen Poltekkes Semarang, Sempat Terjebak Kerusuhan Nepal Saat Jalani Misi WHO |
![]() |
---|
Gubernur Luthfi Fokuskan Penguatan dan Pemerataan Konektivitas Antarwilayah di Jawa Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.