Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kisah Pilu Bocah SD, Pindah Sekolah Karena Bullying, Malah Diperkosa Penjaga Sekolah Yang Baru

Kisah pilu dibagikan siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) menjadi korban pencabulan penjaga sekolah usai pindah sekolah baru.

Editor: raka f pujangga
Shutterstock
Ilustrasi. 

Korban awalnya takut melapor kepada keluarga.

Namun lantaran curiga atas perubahan sikapnya, pihak keluarga langsung menanyakannya hingga akhirnya korban mau bercerita.

"Dari informasi korban, korban dirudapaksa sejak kelas empat sampai kelas lima," ujarnya.

Korban Bully

Bocah korban rudapaksa petugas keamanan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Karawang ternyata merupakan korban bully alias perundungan di sekolah sebelumnya.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Perempuan dan Anak (P2KPA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Karawang Hesti Rahayu, Kamis (21/9/2023).

Hesti mengungkapkan dari hasil penelusuran ke lokasi. 

Korban sebelumnya pernah bersekolah di Sekolah Sasar Negeri (SDN).

Namun di sekolah itu, korban sering di-bully oleh teman sekelasnya sehingga korban dipindahkan ke Madrasah Ibtidaiyah (MI).

"Sebelumnya korban ini juga menjadi korban bully di sekolah lamanya. 

Kemudian, korban dipindahkan ke sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI). 

Dan itu diakuinya saat kita temui beberapa waktu lalu," ujarnya.

Korban dipindahkan ke MI dengan maksud untuk menghindari bully dari teman-temannya.

Tak disangka, di sekolah barunya korban justru mendapatkan perlakuan bejat dari seorang penjaga keamanan sekolah.

"Saat kita temui, korban tidak sekolah. Dan itu keputusan keluarga korban karena khawatir kondisi psikis sang anak semakin kacau," kata Hesti.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved