Isyana Ungkap Kemungkinan PSI Tak Dukung Capres di Pilpres
hingga saat ini masing-masing bakal capres, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo juga belum mengumumkan bakal cawapres mereka
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hingga kini belum memutuskan memberikan dukungan untuk bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto, meski sebelumnya telah resmi mencabut dukungan untuk Ganjar Pranowo, dan memastikan tidak mendukung Anies Baswedan.
PSI diketahui sudah menghadiri dua acara koalisi pengusung Prabowo, yakni Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Pertama, menghadiri pertemuan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Minggu (17/9) lalu.
Selanjutnya, PSI juga mengikuti Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Demokrat yang berisi deklarasi resmi dukungan pada Prabowo di Jakarta Convention Center, Senayan (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/9) malam.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI, Isyana Bagoes Oka mengatakan, belum adanya keputusan untuk mendukung capres tertentu itu karena PSI merasa masih memiliki waktu yang cukup sampai Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuka pendaftaran capres-cawapres.
“Itu alasan PSI memutuskan kami tidak mau terburu-buru atau ojo kesusu (jangan terburu-buru) menentukan siapa yang akan kami dukung,” katanya, Kamis (21/9) malam, dikutip dari Wartakotalive.com.
Terlebih, dia menambahkan, hingga saat inipun masing-masing bakal capres, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo juga belum mengumumkan bakal calon wakil presiden (cawapres) mereka.
“Tidak bisa terburu-buru ambil keputusan, terutama apakah PSI akan mendukung salah satu capres atau justru malah menjomblo. Belum ada calon wakil presiden yang dideklarasikan oleh masing-masing pasangan capres. Jadi salah satunya yang perlu kami tunggu adalah wapresnya siapa,” bebernya.
Adapun, belakangan PSI menjadi sorotan menyusul kabar bergabungnya putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep sebagai kader partai yang didominasi kaum milenial itu.
Jokowi pun mengaku tidak bisa mencegah hal itu, lantaran Kaesang sudah dianggap dewasa, dan bisa mengambil keputusan sendiri untuk masa depannya. Presiden pun telah memberikan restu atas langkah politik sang anak. (Tribunnews/Rifqah)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Wakil-Ketua-Dewan-Pembina-Partai-Solidaritas-Indonesia-atau-PSI-Grace-Natalie.jpg)