Berita Kudus
Bupati HM Hartopo Sukses Turunkan Angka Kemiskinan di Kudus, Jadi Modal Kejar Target di 2023
Di penghujung masa jabatan Bupati Kudus, HM Hartopo menyampaikan, angka kemiskinan masyarakat Kota Kretek saat ini semakin turun.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Di penghujung masa jabatan Bupati Kudus, HM Hartopo menyampaikan, angka kemiskinan masyarakat Kota Kretek saat ini semakin turun.
Kata dia, angka kemiskinan Kudus pada 2021 sebesar 7,6 persen. Kemudian turun menjadi 7,41 persen pada 2022.
Capaian baik itu menjadi modal awal untuk bisa merealisasikan target penurunan angka kemiskinan hingga 5,9 persen pada tahun ini.
Hartopo optimis Pemerintah Kabupaten Kudus bisa merealisasikan target yang sudah ditentukan bersama Pj bupati yang telah ditunjuk.
"Angka kemiskinan pun terus menurun dari sebelumnya 7,6 persen pada 2021, ditarget menjadi 5,9 persen tahun 2023," terangnya dalam sambutan Apel Hari Jadi ke-474 Kabupaten Kudus, Sabtu (23/9/2023) di Alun-alun Simpang Tujuh.
Baca juga: Bupati Kudus HM Hartopo: Saya Mohon Pamit, Esok Hari Kembali Jadi Warga Biasa
Hartopo menyebut, Hari Jadi ini sebuah momen yang tepat bagi untuk melakukan refleksi terhadap apa yang telah dilakukan.
Kata dia, banyak hal positif yang berhasil diraih Kabupaten Kudus dalam beberapa tahun terakhir.
Di bidang perekonomian, tingkat pertumbuhan ekonomi sempat minus 3,11 persen pada 2020 akibat munculnya pandemi covid-19, kondisi tersebut membaik menjadi minus 1,98 persen pada 2021, dan berhasil dinaikkan menjadi plus 2,23 persen pada 2022.
"Tahun 2023 ini kita targetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 3,16 persen," terangnya.
Selain itu, dia menjelaskan, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mengalami peningkatan dari Rp 109,53 triliun pada 2020, menjadi Rp 114,66 triliun pada 2022.
Indeks Pembangunan Manusia naik dari 75,16 pada 2021 menjadi 75,89 pada 2022, dan ditarget naik kembali menjadi 76,48 pada 2023.
Sementara Indeks Reformasi Birokrasi Kudus juga mengalami peningkatan dari 67,52 pada 2021 menjadi 69,21 pada 2022 dan ditarget termbus 90 pada 2023.
Berbagai capaian tersebut, lanjut Hartopo, bukan merupakan kerja seorang bupati saja. Melainkan ada peran serta dari seluruh unsur yang ada di lingkungan Kabupaten Kudus. Mulai dari jajaran di lingkungan Pemkab Kudus, instansi vertikal, instansi swasta, rekan media, dan beberapa pihak lainnya.
"Saya ucapkan terimakasih serta apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Kudus yang terlibat dalam pembangunan Kudus. Terimakasih telah menjadi warga yang luar biasa, yang telah menunjukkan kerja keras serta kebersamaan dalam melewati berbagai tantangan selama ini. Terimakasih telah menjaga Kudus tetap aman dan kondusif," ujarnya.
Hartopo berharap, berbagai capaian yang berhasil diraih dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan di masa-masa yang akan datang, siapapun pemimpinnya.
Dia juga meminta maaf jika selama memimpin Kudus terdapat hal-hal yang belum sempurna, tidak sesuai dengan keinginan masyarakat.
"Semoga silaturahmi selalu terjalin. Dan saya berharap kondusivitas yang selama ini telah berjalan dengan baik, dapat terus terjaga. Mudah-mudahan ada masa depan yang lebih baik untuk kita semua," tutur dia. (Sam)
Komitmen Hadirkan Data Valid, Pemkab Kudus Luncurkan Satu Data Satu Kata |
![]() |
---|
Tinjau Pos Kamling, Kapolres Kudus Serahkan Dispenser sampai Lampu Senter |
![]() |
---|
Pengajuan WBTB Tradisi Guyang Cekatak Kudus Masih Berproses |
![]() |
---|
Peserta BPJS Ketenagakerjaan yang Sering Cek Saldo JHT di Aplikasi JMO Bakal Dapat Hadiah Menarik |
![]() |
---|
Bupati Kudus Upayakan Guru MA Tetap Dapat Tunjangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.