Berita Kudus
Bupati Kudus HM Hartopo: Saya Mohon Pamit, Esok Hari Kembali Jadi Warga Biasa
Momentum Apel Hari Jadi ke-474 Kabupaten Kudus menjadi kali terakhir Bupati Kudus HM Hartopo berdiri di hadapan ribuan masyarakat Kudus.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Momentum Apel Hari Jadi ke-474 Kabupaten Kudus menjadi kali terakhir Bupati Kudus HM Hartopo berdiri di hadapan ribuan masyarakat Kudus.
Apel hari jadi Kudus dilaksanakan hari ini, Sabtu (23/9/2023) di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus. Bertepatan dengan hari terakhir masa jabatan HM Hartopo sebagai Bupati Kudus.
Tarian Lajur Caping Kalo mewarnai pelaksanaan apel yang disaksikan langsung oleh ribuan pasang mata.
Kegiatan puncak sebagai penutup rangkaian kegiatan perayaan Hari Jadi ke-474 Kabupaten Kudus tersebut berubah menjadi momen mengharukan.
HM Hartopo ditemani istri Mawar Hartopo menyampaikan pidato terakhirnya kepada jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kudus hingga masyarakat umum.
Dia secara resmi mohon undur diri dari jabatan bupati untuk kembali menjadi warga biasa.
"Pada kesempatan ini, bertepatan dengan momen hari jadi ini, saya mohon pamit. Pertanggal ini, jabatan saya sebagai bupati Kudus pada periode ini telah usai. Dan esok hari, saya kembali menjadi warga masyarakat biasa," terangnya.
Usai pelaksanaan apel, HM Hartopo bersama istri mendapatkan berbagai buket bunga tanda ucapan terimakasih dari masyarakat Kudus. Mulai dari pelajar, aktivis, perwakilan perusahaan, tokoh masyarakat, pelaku UMKM, hingga pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kudus
Hartopo dan istri juga menyempatkan diri touring menyusuri jalanan Kudus dengan mengendarai vespa bersama komunitas vespa Kudus.
Dia menyampaikan, momentum hari ini menjadi hal yang menyentuh, bahagia, haru bercampur sedih bagi dia dan istri.
Bahagia karena Kabupaten Kudus kembali bertambah usia ke-474 yang dirayakan oleh masyarakat Kudus.
Sedih karena merasa belum bisa memimpin dan membangun Kota Kretek secara sempurna.
"Jadi saya banyak salah, banyak khilaf, mudah-mudahan masyarakat Kudus bisa memaafkan kekurangan saya," pintanya.
Setelah purna tugas, HM Hartopo berpesan kepada Pj bupati yang bakal menggantikannya agar tahu terkait kearifan lokal Kudus, dan tahu karakter dari masyarakat Kudus.
Dia meyakini bahwa Pj bupati nantinya lebih paham program apa saja yang perlu dilanjutkan untuk membawa Kudus lebih baik lagi.
"Yang penting, Pj bupati bisa menyesuaikan dengan karakter masyarakat Kudus dan kearifan lokalnya," pesan dia.
Pandemi Covid-19 jadi Pengalaman Paling Berkesan
Selama memimpin Kabupaten Kudus, Hartopo mengaku punya pengalaman paling berkesan untuk dirinya.
Yaitu pengalaman mengatasi pandemi covid-19 yang berlangsung selama dua tahun mulai 2020-2021.
Menurut dia, pandemi yang melanda kala itu menguras energi dan pikirannya dalam rangka memberikan kebijakan yang terbaik bagi masyarakat.
Menurut dia, satu hal yang diperjuangkan selama pandemi berlangsung adalah kesehatan masyarakat. Dengan cara mengoptimalkan tenaga kesehatan yang ada agar bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi yang sakit. Serta bagaimana upaya pemerintah dalam menjaga masyarakat Kudus agar tetap sehat dan dijauhkan dari wabah penyakit.
"Era pandemi itu, kita memang tidak berpikir apapun, bahkan pembangunan Kudus hampir tidak dipikirkan. Bagaimana yang kita pikirkan kala itu adalah kesehatan masyarakat. Kita fokus ke sana, berjuang melawan covid-19 dan berhasil," tutur dia.
Keguyubrukunan dan Kekompakan Masyarakat
Hartopo mengapresiasi keguyubrukunan dan kekompakan masyarakat Kudus yang dia rasakan selama menjabat bupati.
Antara pemimpin daerah, pejabat, tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga masyarakat umum saling berbaur dan saling membantu.
Bagi dia, itu lah modal penting kepemimpinannya untuk membawa Kabupaten Kudus lebih baik.
"Karena saya tidak bisa menangani urusan Kudus sendiri. Semua dari tokoh masyarakat, tokoh agama dari semua elemen instansi vertikal, camat, kades, forkopimda bersama-sama ikut terlibat membangun Kabupaten Kudus. Jadi ini yang membuat saya sedih, mudah-mudahan ke depan kita bisa bersinergi lagi untuk membangun Kudus lagi," tutur Hartopo. (Sam)
Bupati Kudus Nonaktifkan Kades Umar Tersangka Dugaan Korupsi APBDes Cendono Rp571 Juta |
![]() |
---|
4.760 Menu Makanan Dibagikan Gratis oleh PKL Kudus Hari Ini |
![]() |
---|
Puluhan Mahasiswa di Kota Kretek Jalani Tes Urine di Pendopo Kudus |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Terduga Pelaku Penusukan Kakak Adik di Kudus Ditangkap di NTB |
![]() |
---|
PB Djarum Raih 2 Trofi dalam Polytron Superliga Junior 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.