Berita Karanganyar
Penyebab Kebakaran Gunung Lawu Diduga Kebiasaan Warga Buka Lahan dengan Dibakar
Kebakaran hutan di kawasan Gunung Lawu, Karanganyar, Jawa Tengah sejak Jumat (22/9/2023) belum dapat dipadamkan.
TRIBUNJATENG.COM - Kebakaran hutan di kawasan Gunung Lawu, Karanganyar, Jawa Tengah sejak Jumat (22/9/2023) belum dapat dipadamkan.
Hingga Sabtu (23/9/2023) pagi, kebakaran masih terjadi.
Pihak terkait menemui kendala saat memadamkan api.
Herry Merkussiyanto Putro, Administratur KPH Perhutani mengatakan, angin kencang menjadi salah satu kendala saat pemadaman.
Ditambah dengan curamnya medan sehingga menambah kesulitan petugas untuk memadamkan api.
"Kalau update sekarang, posisi masih belum padam, karena dari tadi sore kita intinya kejar-kejaran sama apinya, karena memang posisi kering sekali dan anginnya kecang," jelasnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (23/9/2023).
Ia menambahkan, saat malam tiba, tim yang memadamkan api pun harus turun terlebih dahulu.
"Dan posisi terbakar karena sulit dijangkau dan curam, kita juga kesulitan, memperhatikan juga sudah malam, kita turun dulu," tambahnya.
Faktor lainnya yang menyebabkan api mudah meluas adalah karena objek yang terbakar berupa semak-semak kering.
Herry mengatakan, pemadaman dilakukan dengan cara pengadangan, yakni memisahkan atau membuat sekat, supaya api tidak menjalar.
"Pagi ini kita coba kejar lagi, ditambah nanti ada skema pengadangan, jadi kalau skema pengadangan semoga berhasil," ujar Herry.
Dugaan penyebab Kebakaran
Herry menduga kebakaran di hutan Gunung Lawu terjadi akibat pembukaan lahan dengan cara dibakar.
"Sementara masih dalam konfimasi, tapi sementara karena kebiasaan masyarakat sana, yaitu areman," ujarnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (23/9/2023).
Areman adalah adalah aktivitas membersihkan lahan dengan cara dibakar.
9.000 Ayam Mati Terpanggang dalam Kebakaran Kandang di Karanganyar, Kerugian Capai Rp1 Miliar |
![]() |
---|
Viral Sopir Truk Dipalak, Pelaku Mengaku Setor ke Dishub Karanganyar |
![]() |
---|
Mbah Mashudi Senang Dapat Pengobatan Gratis di Karanganyar, Harap Sering Dilakukan |
![]() |
---|
"Panik Korban Gerak saat Tidur" Pengakuan Pelaku Pembunuhan Pensiunan Guru di Karanganyar |
![]() |
---|
Rumah dan Mobil Ludes Terbakar di Jumapolo Karanganyar, Giyatno Rugi Rp250 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.