Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Heboh 21 Anak di Bawah Umur Dijual Muncikari Lewat Medsos, Tarifnya Mahal Rp 8 Juta Per Jam

Heboh anak di bawah umur dijual di media sosial dengan tarif mencapai Rp 8 juta per jam sekali kencan.

Editor: raka f pujangga
Net
Ilustrasi Pencabulan 

TRIBUNJATENG.COM - Heboh anak di bawah umur dijual di media sosial dengan tarif mencapai Rp 8 juta per jam sekali kencan.

Hal ini tentu saja membuat warganet syok atas peristiwa tersebut.

Beruntung polisi sudah menangkap pelaku yang menjadi muncikari para korbannya.

Baca juga: Jual Anak di Bawah Umur via Medsos, Mucikari Pasang Tarif Rp 1,5 Juta - Rp 8 Juta Per Jam

Kronologi

Polda Metro Jaya berhasil menangkap seorang muncikari yang diduga melakukan kegiatan prostitusi anak di bawah umur, dengan cara diiklankan melalui media sosial (Medsos).

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, tersangka berinisial FEA (24) ditangkap di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat.

"Eksploitasi secara seksual terhadap anak (sebagai korban) melalui medsos, dan atau tindak pidana perdagangan orang (TPPO)," ujar Ade Safri dalam ketarangannya, Minggu (24/9/2023).

Kata Ade Safri, korban ditawarkan oleh FEA dengan harga mulai dari Rp 1,5 juta hingga Rp 8 juta per jam-nya.

"Dari keterangan yang didapat dari tersangka FEA,Korban ditawarkan mulai dari Rp 1,5 juta, Rp 7 juta, hingga Rp 8 juta per jam," jelas dia.

FEA memulai bisnis haram ini sejak bulan April 2023 hingga September 2023.

Ia mengajak para korban melalui jaringan pergaulan.

Tersangka diketahui mendapat bagian 50 persen dari transaksi.

"Tersangka FEA mulai kerja menjadi mucikari dari bulan April 2023 sampai dengan September 2023.

"Awal Mula bisa masuk dan mengenal tersangka dari jaringan pergaulan. Sebagian besar anak korban masih sekolah," ujar dia.

Baca juga: Sosok Yuana Putri, Satu-Satunya Pilot Gantole Perempuan di Piala Telomoyo 2023 Kabupaten Semarang

Polisi sementara mengidentifikasi sebanyak 21 anak korban yang dieksploitasi FEA.

Halaman
12
Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved