Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kabupaten Semarang

Inilah Sosok Yuana, Usianya 18 Tahun, Satu-satunya Pilot Gantole Perempuan di Piala Telomoyo 2023

Terbang dan lepas landas dari puncak Gunung Telomoyo setinggi 1.894 mdpl menjadi pengalaman tak terlupakan bagi Yuana perempuan asal Madiun ini.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV
Seorang pilot gantole, Yuana Putri Kurnia Ramadhani menceritakan pengalamannya dalam dunia layang gantung seusai terbang dari puncak Gunung Telomoyo, Desa Sepakung, Banyubiru dan mendarat di Desa Sraten, Tuntang, Kabupaten Semarang, Sabtu (23/9/2023). 

Dia mulai menekuni dunia olahraga dirgantara tersebut sejak 2021 atau berusia sekira 16 tahun.

Yuana pada awalnya kurang tertarik dengan gantole.

LEPAS LANDAS - Seorang pilot gantole, Yuana Putri Kurnia Ramadhani (18) tengah lepas landas bersiap terbang dari puncak Gunung Telomoyo, Kabupaten Semarang dalam Piala Telomoyo VII 2023, Sabtu (23/9/2023). Dia merupakan satu-satunya atlet layang gantung perempuan dalam kompetisi tersebut.
LEPAS LANDAS - Seorang pilot gantole, Yuana Putri Kurnia Ramadhani (18) tengah lepas landas bersiap terbang dari puncak Gunung Telomoyo, Kabupaten Semarang dalam Piala Telomoyo VII 2023, Sabtu (23/9/2023). Dia merupakan satu-satunya atlet layang gantung perempuan dalam kompetisi tersebut. (Dok pribadi Yuana Putri Kurnia Ramadhani/istimewa)

Baca juga: Reuni Lintas Alumni IKA SMANSEV Semarang: Merayakan 6 Tahun Perjalanan Menuju Masa Depan

“Lalu disuruh sama ibu, ikut diklatnya, gitu."

"Akhirnya pas sudah bisa terbang beberapa meter, mulai suka,” kata Yuana.

Pengalaman terbang dalam Piala Telomoyo ini akan dijadikannya acuan untuk bisa terbang di alam yang lain dan bisa berkompetisi di ajang-ajang selanjutnya.

Piala Telomoyo VII 2023 digelar pada 18 hingga 24 September 2023.

Dalam mengikuti ajang itu, Yuana masuk dalam kategori Kelas C Sport.

Kejuaraan internasional gantole itu diikuti 58 peserta.

Sesuai namanya, perlombaan itu tak hanya diikuti oleh peserta atau atlet nasional, melainkan dari luar negeri.

Berdasarkan keterangan Direktur Komunikasi Piala Telomoyo, Tagor Siagian, terdapat 53 pilot dalam negeri dan 5 pilot mancanegara.

Pilot dalam negeri berasal dari 9 provinsi meliputi Banten, DIY, DKI Jaya, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Sumatera Barat.

Sedangkan, pilot dari luar negeri yakni 4 dari India dan 1 dari Hong Kong turut berkompetisi serta memenuhi ambisi terbang maupun berwisata olahraga dirgantara di Indonesia.

Tagor menyebutkan, kejuaraan itu terbagi dalam 3 kelas, yakni Kelas Terbuka (layangan satu lapis), Kelas Sport (layangan dua lapis), dan Kelas Sport C (Pemula).

Baca juga: PSIS Semarang Didenda Lagi, Manajemen Minta PSSI Bikin Regulasi Suporter Hadiri Laga Tandang

Baca juga: 6 Titik Api Tersisa di TPA Jatibarang Semarang, Pendinginan Pakai Helikopter Water Bombing

“Para pilot diharuskan terbang melintasi beberapa titik dalam waktu tercepat, jarak tempuh rata-rata para peserta berkisar 70 kilometer tiap ronde dan akan berada di udara sekira tiga jam."

"Setiap ronde, tugas atau task akan diubah titik-titiknya,” ungkap dia kepada Tribunjateng.com, Jumat (22/9/2023).

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved