Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Energi Antarkan Desa Sejahtera, Mimpi Anak Bangsa Wujudkan Cita-Cita Makin Nyata

Pengunjung di Balkondes Wringinputih, Magelang, Jawa Tengah siang itu sedang ramai-ramainya

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Idayatul Rohmah
Pekerja sedang membersihkan panel tenaga surya di area Balkondes Wringinputih, Magelang, Jawa Tengah, Senin (11/9/2023). Tribun Jateng/Idayatul Rohmah 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pengunjung di Balkondes Wringinputih, Magelang, Jawa Tengah siang itu sedang ramai-ramainya. Kebetulan, sedang ada rombongan tamu dari berbagai daerah mengadakan kegiatan pertemuan di Balai Ekonomi Desa yang berjarak sekitar 5,4 kilometer dari Candi Borobudur tersebut.

Putri Maro Widiastuti (20), satu di antara tim dari Food and Beverage (F&B) tampak mondar-mandir dari arah dapur menuju ruang makan. Dikeluarkannya satu per satu menu untuk dihidangkan di meja makan.

Waktu hampir menunjukkan pukul 12.00 WIB, tanda makan siang segera dimulai. Ragam hidangan khas pedesaan telah tersaji.

Putri lantas berdiri di sisi meja prasmanan. Dipersilakannya para tamu untuk menikmati hidangan makan siang. Sambil menunjukkan raut senyum, diamatinya para tamu itu; berjaga-jaga apabila tamu membutuhkan bantuannya.

"Saya sudah hampir lima tahun kerja di sini. Saya sangat bersyukur bergabung di Balkondes ini sambil mengejar cita-cita untuk nanti bisa kuliah dan punya usaha," kata Putri ditemui Tribun Jateng di sela pekerjaannya, Senin (11/9/2023).

Balkondes Wringinputih merupakan satu di antara unit usaha yang dimiliki Bumdes Wringinputih. Berdirinya Balkondes ini didukung Pertamina melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Balkondes Wringinputih telah dibangun tahun 2016 lalu dan mulai beroperasi tahun 2017, diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Balkondes dibangun di lahan seluas 1,5 hektar yang merupakan tanah kas desa. Semula, Balkondes ini adalah lahan untuk tanaman singkong dan papaya yang kemudian dibangun dengan nuansa bambu. Tahun lalu Balkondes ini dilakukan peremajaan dengan konsep lebih modern bernuansa jengki dan selesai direnovasi pada Juli 2023.

Putri telah bergabung menjadi tim F&B Balkondes Wringinputih sejak tahun 2018. Warga Dusun Karangmalang itu semula aktif mengikuti kegiatan di sanggar tari Omah Guyub. Ia kemudian mendapat tawaran untuk bergabung kerja di Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Wringinputih pada periode pertama.

Tanpa pikir panjang, Putri menerima tawaran tersebut. Ia senang, sebab tak pernah terbayangkan bagi gadis itu mendapat pekerjaan di tengah latar belakang pendidikannya yang masih rendah. Alasan sakit sejak kecil membuat dirinya terpaksa putus sekolah saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar.

Putri Maro Widiastuti (20), satu di antara tim dari Food and Beverage (F&B) menyiapkan makan siang untuk para tamu di Balkondes Wringinputih, Magelang, Jawa Tengah, Senin (11/9/2023).
Putri Maro Widiastuti (20), satu di antara tim dari Food and Beverage (F&B) menyiapkan makan siang untuk para tamu di Balkondes Wringinputih, Magelang, Jawa Tengah, Senin (11/9/2023). (TribunJateng.com/Idayatul Rohmah)

"Saya sering sakit sejak usia 2,5 tahun, itu menghambat pendidikan saya dan hanya sampai kelas 3 SD. Adanya Balkondes wringinputih itu cukup membantu saya, dari yang tidak bisa kerja sampai sekarang bisa mendapatkan pekerjaan," ungkap Putri haru.

Pekerjaan yang ia jalani sehari-hari di Balkondes Wringinputih perlahan mengubah hidupnya. Segi ekonomi, ia bisa memenuhi kebutuhannya sendiri. Sebagian penghasilan ia sisihkan untuk kebutuhan keluarga. Bahkan ia juga sudah sempat membeli sepeda motor dari hasil jerih payahnya.

Putri kini berusaha mengejar impiannya yang sempat terkubur dalam-dalam. Ia bertekad mengejar ketertinggalan pendidikan sekolah dengan mengikuti program Kejar Paket A. Kendati ia sendiri pun belum merasa baik betul dari sakit anemia yang dideritanya dan harus rutin transfusi darah sebulan sekali. Namun hal itu tak lantas menjadi halangan bagi dirinya. Sebisa mungkin ia berupaya agar bisa melanjutkan sekolah sambil bekerja.

Putri cukup lihai membagi waktu. Apabila tak ada lembur atau pekerjaan tambahan saat ada kegiatan di Balkondes, ia menyempatkan diri mengikuti pelatihan membatik untuk keberlangsungan usahanya.

Sudah beberapa tahun ini, Putri menekuni usaha kerajinan batik bersama rekannya. Tak jarang ketika ada kegiatan besar di Balkondes dengan melibatkan UMKM, batik-batik hasil kerajinannya juga turut ditampilkan sehingga menambah pendapatannya.

“Saya punya usaha batik asli Wringinputih. Pas Balkondes buka, saya sering diajak event di sini ketika ada tamu dari Kementerian. Itu kebetulan saya yang handel (UMKM) batik. Kemarin sempat dapat pelatihan ecoprint dan batik tulis juga,” ujarnya semringah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved