Berita Viral
Jemaah Salat Jumat Dibuat Bingung Imamnya, Saat Sujud Justru Beranjak Lari, Ternyata Ada Maling
Kapolsek Baruga, AKP La Ode Arsangka mengatakan, pelaku diduga masuk ke ruangan DKM saat warga sedang khusyu melaksanakan salat Jumat.
TRIBUNJATENG.COM, KENDARI - Jemaah salat Jumat di Masjid Al Ikhwan Kota Kendari sempat dibuat bingung oleh tingkah imamnya.
Di saat posisi sujud, justru imam tersebut beranjak berlari keluar menuju ruang Dewan Keamanan Masjid (DKM).
Ternyata ada satu alasan yang akhirnya imam masjid tersebut banjir pujian.
Dia bergegas lari ke dalam ruangan karena melihat ada seseorang hendak mencuri handphone.
Seorang imam masjid mendadak pergi masuk ke ruang DKM saat sedang memimpin salat Jumat.
Baca juga: Detik-detik Mursyid Imam Masjid Batalkan Salat Jumat, Saat Sujud Lihat Maling di Ruang DKM
Baca juga: Hakim di Kendari Tega Bacok Anak Kandung, Mantan Istri Kaget Dapat Kiriman Videonya
Kisah tersebut pun kemudian menjadi perbincangan publik.
Ada satu alasan imam bernama Mursyid Mursi ini mendadak batalkan salatnya.
Dia sedang tidak fokus karena kepikiran ada maling masuk ruang DKM di masjid tersebut.
Benar adanya, saat sujud, dia melihat sosok pria sedang mengambil HP di dalam ruangan itu.
Itu dilihatnya melalui pantulan kaca masjid.
Seorang imam masjid, Mursyid Mursi rela membatalkan salatnya demi menangkap maling handpone yang tengah beraksi saat salat berlangsung.
Peristiwa itu terjadi di Masjid Al Ikhwan Kelurahan Lepo Lepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara pada Jumat (22/9/2023).
Mursyid yang saat itu menjadi imam salat Jumat merasakan curiga ketika mendengar suara dobrakan pintu dari ruangan Dewan Keamanan Masjid (DKM) hingga berulang- kali.
Dilansir dari TribunSolo.com, ruangan tersebut kerap digunakan untuk menyimpan barang pengurus masjid.
"Sepemikiran saya tidak mungkin anak-anak pengurus yang tinggal di masjid masuk ke ruangan kalau lagi salat Jumat, meskipun ada kebutuhan lain," katanya.
Mulanya, Mursyid tetap melanjutkan salatnya.
Namun, dia mulai tidak fokus melanjutkan bacaan salat karena suara dobrakan terdengar semakin keras.
Apalagi Mursyid Mursi teringat beberapa hari sebelumnya juga terjadi pencurian di masjid tersebut.
"Jadi saya dengar itu pintu dobrak keras bahkan sampai 7 kali."
"Di situ saya mulai tidak fokus baca bacaan salat," ungkap Mursyid Mursi.
Baca juga: MC Juga Kecipratan Berkah, Dapat Honor Rp 2 Juta, Sisi Lain Viralnya Acara Lamaran di Kendari
Baca juga: Mahasiswi di Kendari Ngaku Diperkosa Oknum TNI, Dandenpom: Pelaku Telah Ditahan
Kemudian, saat sedang sujud, Mursyid Mursi melihat tangan pelaku tampak dari pantulan kaca lemari sedang mengambil sesuatu di ruangan DKM.
Tanpa pikir panjang, Mursyid Mursi langsung membatalkan salatnya dan bergegas menuju ruangan DKM.
Ia pun memergoki dan menangkap pelaku tanpa diketahui jemaah salat Jumat lainnya.
Mursyid sempat memukul pelaku karena ketahuan mencuri handphone.
"Saya langsung teriaki dia kamu memang mencuri ya, saya pukul karena di tangannya sudah ada 3 HP dan dompet milik pengurus masjid," terangnya.
Pelaku Babak Belur
Mursyid Mursi menuturkan, saat itu, pelaku sempat berupaya kabur ke arah jemaah yang sedang dalam posisi sujud.
Lantas, seorang jemaah bangun dari sujud dan menahan pelaku.
Terduga pelaku pencurian HP di sebuah masjid di Kota Kendari babak belur sebelum diamankan ke kantor polisi.
Insiden itu terjadi di Masjid Al Ikhwan, Jalan CM Tiahahu, Kelurahan Lepo-lepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (22/9/2023).
"Jadi saat itu, memang ada satu jemaah yang curiga karena ribut-ribut."
"Lalu mengangkat kepalanya dia lihat pelaku ini sudah mau lari langsung ditangkap pas saya teriaki pencuri," paparnya.
Sontak, jemaah lain langsung mengeroyok pelaku.
Pelaku kemudian diborgol menggunakan borgol milik satpam bank yang ikut salat Jumat di masjid tersebut.
Baca juga: Viral 2 Sopir Truk Tangki Ugal-ugalan di Jalan, Ngaku Cuma Iseng Tapi Membahayakan Pengendara Lain
Baca juga: Berdoa Hindari Tilang Polisi, Video Sopir Ini Viral Doanya Langsung Dikabulkan
Pelaku lantas diamankan di ruangan DKM dengan dijaga 4 orang.
Sementara jemaah lainnya melanjutkan kembali salat Jumat.
Setelah salat Jumat selesai, Mursyid Mursi bersama warga membawa pelaku ke Polsek Baruga.
Sementara itu, Kapolsek Baruga, AKP La Ode Arsangka mengatakan, pelaku diduga masuk ke ruangan DKM saat warga sedang khusyu melaksanakan salat Jumat.
Kemungkinan, kata dia, pelaku bukanlah warga setempat, namun modusnya pura-pura mengikuti salat Jumat.
"Kemungkinan pelaku ini tidak ikut salat hanya dia memantau pas warga lagi sujud."
"Dia langsung masuk ke ruangan yang dekat dengan imam," kata AKP Arsangka.
Ia melanjutkan, saat dibawa ke kantor polisi, pelaku dalam kondisi babak belur.
"Pelapor membawa pelaku ke Mako Polsek Baruga dalam keadaan pincang kaki sebelah kiri."
"Sakit badan di bagian rusuk, sakit pinggang, dan luka di bagian bibir, serta muka bengkak," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di TribunSolo.com berjudul Imam Masjid di Kendari Rela Batalkan Salat Demi Tangkap Maling, Curiga Suara Dobrakan Pintu
Baca juga: Lesti Kejora Ogah Tanggapi Nyinyiran Warganet, Kementan: Layak Jadi Duta Petani Millenial
Baca juga: Sosok Soleh Siswa SMK di Gunungkidul, Pulang Sekolah Jadi Pemulung, Kelak Ingin Jadi Konten Kreator
Baca juga: Cara Licik ZZ Memperkaya Diri di TikTok, Anak Yatim Dijadikan Bahan Konten, Cuan Sebulan Rp 50 Juta
Baca juga: Pilihan Mawar di Video Berdurasi 39 Detik Unggahan PSI, Kaesang: Bunga Favorit Erina Gudono
tribunjateng.com
tribun jateng
Kendari
berita viral
Imam Masjid Tangkap Maling
imam masjid
pencurian
Masjid Al Ikhwan
AKP La Ode Arsangka
Polsek Baruga
mursyid mursi
5 Kasus Pembunuhan Viral: Wanita di Purwakarta Dihabisi ART hingga PNS BPS Dibunuh Rekan Kerja |
![]() |
---|
Viral Temuan Bangkai Kucing Tersimpan di Freezer, Pelaku Warga Jebres Solo Malas Mengubur |
![]() |
---|
Lamaran Pria Sidoarjo Ditolak Hanya Karena Bawa Banyak Tamu, Seserahan Tetap Diterima Pihak Wanita |
![]() |
---|
10 Fakta Kematian Dea Wanita Purwakarta, Dapat Teror Pembunuhan Hingga Lapor Polisi Tak Digubris |
![]() |
---|
Klarifikasi Polisi Dituding Abaikan Laporan Ancaman Pembunuhan yang Diterima Dea Sebelum Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.