Berita Nasional
Sebelum Jadi Kurir Narkoba, Penjual Bakso Ini Diwawancarai Langsung Fredy Pratama
Dalam sidang terungkap, gembong internasional peredaran narkoba, Fredy Pratama, ternyata mewawancara kerja langsung kurir mereka.
TRIBUNJATENG.COM, LAMPUNG - Persidangan Fajar Reskianto, anggota jaringan Fredy Pratama alias Miming alias The Secret alias Koko Malaysia digelar di Pengadilan Negeri (PN) Tanjung Karang, Senin (25/9/2023).
Dalam sidang terungkap, gembong internasional peredaran narkoba, Fredy Pratama, ternyata mewawancara kerja langsung kurir mereka.
Agenda sidang hari itu mendengar keterangan terdakwa.
Baca juga: Fredy Pratama Punya Banyak Nama Samaran, Pernah Kendalikan Peredaran Narkoba dari Thailand
Fajar mengaku berasal dari Surabaya, Jawa Timur.
"Dari Surabaya, Yang Mulia, kerja bantu orangtua jualan bakso," kata Fajar, Senin siang.

Fajar menyebutkan mendapat informasi menjadi kurir dari seorang temannya yang kemudian memberikan pin BBM (BlackBerry Messenger) Fredy Pratama.
"Saya disuruh download BBM (BlackBerry Messenger) terus invite pin The Secret," kata Fajar.
Pada sidang yang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Hendro Wicaksono itu, terdakwa Fajar menyebut hanya dua kali berkomunikasi dengan "The Secret" alias Fredy Pratama.
Komunikasi pertama Fajar dihubungi oleh Fredy Pratama alias The Secret untuk menjadi kurir sabu-sabu setelah meng-invite pin BBM sang gembong.
Fajar mengaku tidak tahu nama asli "The Secret". Dia berulangkali menyebut nama samaran Fredy Pratama itu.
"Ditanya sama The Secret, 'kamu benar mau kerja?" kata Fajar.
"Siapa The Secret ini?" tanya hakim anggota Rakhmad Fajeri.
"Saya cuma tahu namanya The Secret, Koko Malaysia," jawab Fajar.
Komunikasi kedua terjadi pada Maret 2023 lalu, saat itu Fredy Pratama mengatakan ada pekerjaan untuk mengambil sabu-sabu dan Fajar diperintahkan pergi ke Lampung.
"Terus dikasih pin BBM operator KIF (KIF alias Rivaldo), KIF yang mengendalikan, mengatur saya di sini," kata Fajar.
Untuk ongkos dan uang operasional selama di Lampung, Fajar mengatakan KIF mentransfer uang sebesar Rp 10 juta.
"Ditransfer ke nomor BRI Link pas saya di Surabaya," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, jaringan internasional peredaran narkoba yang dijalankan oleh Freddy Pratama berlangsung secara ketat.
Direktur Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Erlin Tangjaya mengatakan aturan ini wajib dijalankan oleh setiap kurir saat proses transaksi terjadi.
"Pemesanan hotel harus pakai aplikasi Traveloka," kata Erlin di Mapolda Lampung, Jumat (15/9/2023).
Erlin mengatakan peraturan ketat jaringan ini mulai dari penggunaan aplikasi untuk berkomunikasi, nomor ponsel, hingga penggunaan ojek online. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Penjual Bakso Diwawancarai Langsung Fredy Pratama Sebelum Jadi Kurir Narkoba"
Baca juga: Pengakuan Kurir Narkoba Fredy Pratama Sulit Tertangkap, Selalu Pakai KTP Palsu Saat Pindah Hotel
Daftar 10 Provinsi dengan Presentase Tingkat Kemiskinan Terendah 2025, Jawa Tengah Peringkat Berapa? |
![]() |
---|
Perhatikan! Ini Cara Perlakukan Bendera Merah Putih atau Terancam Denda Rp 100 Juta |
![]() |
---|
Akhirnya Bulan Ini Ada Tanggal Merah Selain Minggu, 18 Agustus 2025 Hari Libur Nasional |
![]() |
---|
Perintah Megawati Soekarnoputri: Kader PDIP Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Bos ChatGPT Bongkar Rahasia, Hindari Obrolan Sensitif di Chatbot, Pengguna Bisa Terjerat Hukum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.