Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Potret Rumah Rafi Atqiya Jauh Dari Mewah, Tapi Bisa 4 Bahasa Asing Hingga Masuk Bintara Tanpa Tes

Beginilah penampakan rumah sederhana Rafi Atqiya, seorang pemuda yang diluluskan masuk Bintara tanpa tes oleh KSAD TNI.

Editor: raka f pujangga
ig/andreli_48/tiktok/kodim0603lebak
Penampakan rumah sederhana Rafi Atqiya, seorang pemuda yang diluluskan masuk Bintara tanpa tes oleh KSAD TNI. jauh dari kemewahan. 

TRIBUNJATENG.COM - Beginilah penampakan rumah sederhana Rafi Atqiya, seorang pemuda yang diluluskan masuk Bintara tanpa tes oleh KSAD TNI.

Meski hidup terbatas ekonomi, Rafi Atqiya membuktikan memiliki kemampuan fasih dalam 4 bahasa asing.

Diketahui, Rafi Atqiya tinggal bersama neneknya di Kampung Gajrug, Desa Bintangresmi Kec Cipanas Kab.Lebak Banten.

Baca juga: Daftar Tamtama, Rafi Atqiya Langsung Lolos Jadi Bintara Tanpa Tes, Jenderal TNI Dudung Terkesima

Berkat kemampuannya itulah, pemuda asal kabupaten Lebak, Banten ini sukses membuat takjub KSAD Jendela Dudung Abdurachman.

Sementara, kehidupannya bisa dikatakan jauh dari kemewahan.

Seperti terlihat dari unggahan Tiktok @kodim0603lebak, rumah sang nenek yang ditinggalinya itu terbilang sangat sederhana.

Rumah berlapis semen dan batu bata itu terlihat kokoh, meski tidak menggunakan pagar.

Tampak depan rumah tersebut dicat berwarna biru, dan terdapat tempat duduk panjang untuk bersantai.

Sementara, di bagian belakang rumah, tampak tidak dicat.

penampakan rumah Rafi Atqiya, seorang pemuda yang diluluskan masuk Bintara tanpa tes oleh KSAD TNI.
Didalam rumahnya tampak terpajang foto-foto keluarga dan masa kecil Rafi Atqiya.

Berdasarkan cerita Rolah, sang nenek mengungkapkan bahwa Rafi Atqiya merupakan anak yang gigih.

Meski sempat beberapa kali gagal dalam tes tamtama, Rafi pantang menyerah.

"Pengennya dia begitu membantu negara, dari dulu gak bisa dicegah, gagal lagi gagal lagi gagal, sampai saya gak percaya pas lagi riweh-riwehnya gitu," ungkap Rolah, dilansir dari Tiktok @kodim0603lebak.

Mendengar cucunya mendapatkan kesempatan masuk pendidikan Bintara TNI, Rolah tak kuasa menangis tak menyangka.

Cucu yang selama ini tak pernah patah semangat itu akhirnya berhasil mengejar cita-citanya.

"Terima kasih kepada bapak KSAT Jenderal telah menitip cucu saya, muda-mudahan cucu saya nurut, saya gak ada apa-apa serba kekurangan," ucap Rolah terisak tangis.

"Gak percaya gitu, kok bisa gitu ya, cuma bisa makasih sampai bisa lulus, cuma berdoa semoga pak Jenderal semoga panjang umur yang panjang, rejeki yang berlimpah," sambungnya.

Rolah berharap agar sang cucu bisa bertanggungjawab membantu Negara.

"Semoga Rafi bisa tanggung jawab disana, bisa jadi anak yang jujur, kuat, sehat memegang amanah," tandasnya.

Sebelumnya, Kisah mengharukan datang dari seorang pemuda bernama Rafi Atqiya yang langsung diluluskan KSAD Jendela Dudung Abdurachman masuk pendidikan bintara di Rindam III/Siliwangi.

Padahal, Rafi Atqiya hanya mendaftar sebagai calon siswa tamtama TNI AD.

Namun keberuntungan berpihak kepada Rafi Atqiya setelah bertemu dengan Jenderal Dudung.

Di hadapan Jenderal Dudung, Rafi Atqiya menunjukkan kemampuannya menguasai banyak bahasa asing.

Tak kaleng-kaleng, pemuda 21 tahun ini mampu menguasai lebih dari empat bahasa asing.

Pemuda berbadan tegap itu memperkenalkan diri dalam bahasa Arab, Rusia, Italia, dan Inggris.

Dia menjelaskan nama lengkapnya adalah Raffi Atiyah. Saat ini dia berusia 21 tahun.

Dia tinggal di Lebak, Banten. Ayahnya bernama Margono dan ibunya bernama Siti Ruqoyah.

Berkat kemampuannya, Rafi Atqiya sukses membuat Jenderal Dudung takjub.

Jenderal bintang empat TNI itu lantas menyatakan Raffi tak usah ikut tes Tamtama.

Dudung langsung memberi perintah agar Rafi langsung ikut pendidikan Bintara TNI.

Tak cuma itu, Jenderal Dudung juga memerintahkan agar Raffi tak usah ikut tes, alias langsung masuk pendidikan Bintara TNI.

"Kalau begitu tak usah Tamtama, Bintara aja. Langsung pendidikan," kata Jenderal Dudung.

Mendengar perinta dari orang nomor satu di TNI AD tersebut langsung membuat Rafi menangis haru dan sujud syukur.

Dia menangis dan menyalami Jenderal Dudung.

"Ini sampai ketemu di Rindam. Gak usa tes lagi, langsung pendidikan," kata Dudung di ruangan yang bertuliskan Seskoad (Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat).

"Siap," kata sang pemuda yang masih terharu tidak menyangka bisa diterima sebagai prajurit TNI AD.

Baca juga: SOSOK Rafi Atqiya, Daftar Tes Tamtama Tapi Malah Langsung Diterima di Bintara TNI AD, Ini Sebabnya

Video Jenderal Dudung langsung mengetes kemampuan bahasa asing calon peserta tes tamtama TNI AD itu pun diunggah akun Instagram @andreli_48.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari membenarkan jika pemuda yang seharusnya masih mendaftar sebagai calon tamtama itu kini sudah diloloskan oleh KSAD.

Berkat kemampuan berbahasa asing, Rafi langsung mengikuti pendidikan di Rindam III/Siliwangi. (*)

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved