SMP UMP Sukses Gelar Seminar Internasional

TRIBUNJATENG.COM - Sekolah Menengah Pertama (SMP) UMP berhasil sukses menggelar International Seminar On Education 2023 (ISE 2023) bertajuk "Curriculum Comparison in Primary Education Study from the Philippines and Indonesia". Acara bergengsi ini berlangsung pada Selasa, 26 September 2023, di Aula A.K. Anshori Universitas Muhammadiyah Purwokerto kemarin. Acara juga dihadiri oleh Kepala Sekolah dan Guru Sekolah Dasar (SD) serta Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kecamatan Kembaran dan Sumbang.

Seminar internasional ini menghadirkan tiga tokoh hebat dalam bidangnya, yaitu Prof. Joseph Christian P. Germundo dari JHS San Pablo College, Santhy Hawanti, Ph.D., dari UMP, dan Drs. Eko Suroso, M.Pd., dari UMP.

Kepala Sekolah SMP UMP Bayu Dwi Cahyono, M.Pd. mengucapkan terima kasih kepada Prof. Joseph Christian P. Gesmundo, selaku Kepala Sekolah JHS San Pablo College, atas kehadiran dan kontribusinya sebagai pembicara dalam acara ini. Ia juga menyampaikan pentingnya seminar ini dalam konteks visi-misi sekolahnya, yakni "Islami, Unggul, dan Berwawasan Global".

"Seminar internasional ini merupakan wujud komitmen kami untuk menyampaikan program unggulan visi-misi sekolah kami. Kami ingin para Guru dan Pendidik terbiasa berkomunikasi dengan tokoh-tokoh Nasional dan Internasional sehingga para peserta didik nantinya mampu menghadapi tantangan global di masa yang akan datang," ungkap Bayu.

Dewan Pengawas SMP UMP Drs. M. Djohar, M.Pd berharap seminar ini akan menjadi pembanding antara kurikulum pendidikan di Indonesia dan Filipina. "Harapan saya adalah seminar ini akan menjadi pembanding antara kurikulum pendidikan di Indonesia dan Filipina, serta dapat menjelaskan mengenai pembinaan karakter yang sangat penting dalam pendidikan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas  Drs. H. Joko Wiyono M.R., M.Si., dalam sambutan menekankan peran guru dalam pembelajaran. "Guru adalah komunitas pembelajar" dan bahwa guru saat ini adalah aktor utama dalam proses pembelajaran,” ungkapnya. 

Lebih lanjut, ia berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi contoh bagi sekolah lain. "Suatu saat nantinya, semoga seminar seperti ini dapat dilaksanakan di sekolah-sekolah lain dengan dukungan dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto," jelasnya.

Untuk diketahui, ISE 2023 berhasil menciptakan platform penting untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman antara Indonesia dan Filipina dalam konteks pendidikan, serta mengangkat isu penting tentang pembinaan karakter dalam sistem pendidikan. Acara ini diharapkan akan memberikan dampak positif dalam pengembangan kurikulum pendidikan di kedua negara. (ndh/ppl/tgr)