BEM Fakultas Ekonomika dan Bisnis Unnes Gelar Pelatihan Jurnalistik dan Public Speaking
BEM Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Negeri Semarang menggelar training jurnalistik dan public speaking, Sabtu 23 September 2023.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - BEM Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Negeri Semarang menggelar training jurnalistik dan public speaking. Kegiatan bertajuk WRITHINK "Create Intellectual Thinking in Journalism to Improve Knowledge in Society 5.0" ini diikuti oleh 90an mahasiswa FEB di Aula Mohammad Hatta FEB Unnes, Sabtu (23/9/2023).
Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber yaitu Setiawan Hendra Kelana pengurus PWI Jateng yang juga wartawan senior Suara Merdeka, dan Iswidodo News Manager Tribun Jateng. Acara dibuka oleh Wakil Dekan 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FEB Unnes, Agung Yulianto, SPd, MSi.
"Kegiatan ini baru pertama dilaksanakan oleh FEB. Saya harap kegiatan untuk peningkatan skill tambahan terus diperbanyak lagi. Terlebih hal ini bisa meningkatkan soft skill mahasiswa di bidang penulisan maupun public speaking yang sangat berguna," kata Agung Yulianto, SPd, MSi.

Ketua BEM FEB Unnes Ahmad Hammam Burhanuddin dalam sambutannya mengatakan mahasiswa memiliki pembelajaran di dalam kelas yang tentu wajib diikuti. "Nah untuk meningkatkan kemampuan soft skill mahasiswa bisa dengan mengikuti kegiatan luar kelas, contohnya WRITHINK dalam topik pelatihan jurnalistik," ujar Hammam.
Ketua Pelaksana Khoerunnisa menuturkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta memperkenalkan jurnalistik kepada mahasiswa. Di samping itu, pelatihan jurnalistik ini juga bertujuan untuk mengembangkan dan mengasah kemampuan kreativitas mahasiswa dalam bidang jurnalistik.
Sesi pertama, Setiawan Hendra Kelana menyampaikan materi training Penulisan Berita di Media Online. Materi yang disampaikan di antaranya terkait dengan jenis-jenis tulisan, struktur tulisan, karakteristik tulisan online, serta prinsip-prinsip dalam menulis.
"Dalam menulis berita bahasa yang digunakan harus sederhana. Mengapa sederhana? Karena tidak semua pembaca memiliki latar belakang dan tingkat pendidikan yang sama," tuturnya.

Peserta juga diwajibkan berlatih membuat tulisan dengan tema "Jurnalistik dan Tantangan Dunia Digital,". Praktik menulis ini bertujuan untuk menguji pemahaman peserta terhadap materi yang telah disampaikan. Penugasan tersebut selanjutnya dikumpulkan melalui link Google Drive yang disediakan panitia dan sebagai salah satu syarat peserta untuk mendapatkan e-sertifikat.
Dari penugasan praktik menulis yang diberikan, akan dipilih 3 peserta dengan hasil karya tulisan terbaik untuk mendapatkan reward dari panitia.
"Inti dari public speaking adalah keterampilan berbicara di depan umum. Saat penyampaian berita dan public speaking, ada dua hal yang perlu diperhatikan yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal dalam hal ini yaitu percaya diri dan menguasai materi," kata Iswidodo mengawali penyampaian materi.
Untuk mengasah kemampuan dalam public speaking salah satunya dengan latihan, entah itu dengan merekam diri sendiri atau berbicara di depan kaca.
Pada sesi kedua ini, peserta mendapatkan materi tips dan trik agar lancar dalam public speaking, mulai dari penguasaan materi, bahasa tubuh saat di hadapan para audiens, dan cara untuk menambah kepercayaan diri, supaya tidak grogi.
Beberapa peserta juga diajak untuk praktik langsung, seolah-olah sedang menjadi News Anchor. Satu di antara peserta yang maju tampil adalah Elma Yoencha Thine.
"Pemirsa hari ini bersama saya Elma Yoencha Thine melaporkan dari Pulau Rote NTT. Ada objek wisata menarik dengan hamparan pasir putih memanjang yaitu Pantai Mulut Seribu. Akses menuju lokasi bisa ditempuh dari Kupang kemudian menyeberang naik kapal ferry," tutur Elma yang mempraktikkan sebagai news anchor atau pembaca berita di televisi.
Keberanian Elma pun mendapat applaus dari perserta pelatihan. "Bagus Elma sudah lancar dan tenang dalam menyampaikan berita. Menguasai materi atau objek wisata yang diceritakan," tutur Iswidodo.
Antusiasme peserta cukup tinggi, terbukti dengan beberapa peserta yang mengajukan pertanyaan di setiap sesi materi. Salah satu pertanyaan yang diajukan oleh peserta yaitu mengenai bagaimana cara menghilangkan rasa gugup saat berbicara di depan umum dan dijawab langsung oleh pemateri yang memaparkan. (Panitia BEM FEB Unnes)
Bangun Guru Unggul: PGSD UNIMMA Selenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Public Speaking |
![]() |
---|
Pesatnya Perkembangan Mal di Semarang Bikin Belanja Lebih Mudah |
![]() |
---|
Mas Ipung, Kabag Komunikasi Pimpinan dan Protokol Pemkot Semarang Sambangi Tribun Jateng |
![]() |
---|
Slamet Tekuni Bisnis Susu Kambing Kaleng Setelah Tidak Bekerja di Luar Negeri Lagi |
![]() |
---|
Achmad Kirim Pekerja Migran Indonesia ke Turki dan Kroasia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.