Siswa SMP Cilacap Dibully
Pelaku Perundungan Siswa SMP di Cilacap Hampir Diamuk Massa Saat Dijemput Polisi di Rumahnya
Pelaku aksi perundungan siswa SMP Negeri 2 Cimanggu, MK (15) hampir diamuk massa saat diamankan jajaran Satreskrim Polresta Cilacap.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Pelaku aksi perundungan siswa SMP Negeri 2 Cimanggu, MK (15) hampir diamuk massa saat diamankan jajaran Satreskrim Polresta Cilacap.
Pelaku MK bersama keempat bocah lainnya dibawa oleh pihak kepolisian ke Mapolresta Cilacap pada Selasa (26/9) malam.
Dalam video viral berdurasi 30 detik itu menggambarkan aksi pengamanan serta penjemputan pelaku malam itu.
Ratusan massa nampak menggeruduk rumah pelaku.
Di video itu terlihat pula pelaku MK disoraki bahkan pelaku hampir diamuk oleh massa saat akan dimasukkan ke mobil polisi.
Baca juga: Terungkap Pelaku Perundungan Siswa SMP di Cilacap Adalah Ketua Kelompok Bernama Barisan Siswa
Baca juga: Terungkap Perundungan Siswa SMP di Cilacap Ternyata Bermotif Gengster
Baca juga: Dipukul Diseret dan Ditendang, FF Siswa Korban Perundungan di Cilacap Jalani Visum di RSUD Majenang
Baca juga: Felix Siswa SMP di Cilacap Korban Perundungan Meninggal Dunia? Cek Faktanya
Mereka merasa geram dengan aksi yang dilakukan pelaku terhadap korban FF.
Terkait hal itu, Kapolresta Cilacap Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto menjelaskan bahwa warga sempat tersulut emosi lantaran merasa kesal dan geram dengan kelakuan pelaku.
Terlebih warga awalnya menerima informasi bahwa korban FF adalah korban tawuran.
Sehingga memunculkan reaksi emosi dari sekumpulan massa yang membela korban.
Fannky menyebut pihaknya telah menjemput 5 anak itu ketika video perundungan belum viral di sosial media.

Kelima anak yang diamankan polisi adalah 3 anak sebagai saksi dan 2 lainnya sebagai pelaku sesuai yang ada di video tersebut.
"Sebelum viral jadi kami sudah menindaklanjuti karena sempat beredar di masyarakat bahwa korban ini adalah korban tawuran atau pengeroyokan.
Sehingga ada reaksi dari beberapa masyarakat yang menjadi emosi dan mengarah kepada pelaku," jelas Fannky kepada Tribunbanyumas.com
Lebih lanjut Fannky menuturkan, karena posisi rumah korban dan pelaku tidak begitu jauh hanya berseberangan desa saja membuat alamat pelaku mudah dilacak oleh warga.
Sehingga dari beberapa massa yang membantu korban FF diketahui sempat memburu ke rumah pelaku.
Fannky menyebut kurang lebih ada sekitar 100-140 orang yang memburu TKP.
"Sekitar 100 -140 orang sudah masuk TKP, tapi Alhamdulillah 2 orang pelaku termasuk 3 saksi sudah diamakan polisi.
Namun mereka juga tetap didampingi keluarga masing-masing," kata dia.
Untuk mengatasi kekeliruan informasi itu, Polresta Cilacap juga sempat mengumpulkan perangkat desa setempat supaya menyampaikan kepada masyarakat bahwasanya korban FF bukanlah korban tawuran ataupun pengeroyokan.
Melainkan korban FF ini adalah korban perundungan atau pembullyan.
"Jadi murni kasus perundugan yang terjadi oleh 2 orang pelaku.
Ini kami sampaikan agar tidak salah persepsi dalam masyarakat," tuturnya.
Seperti yang diketahui, kasus perundungan terhadap salah satu siswa SMP Negeri di Cilacap ini sedang viral.
Dalam video berdurasi 4 menit 15 detik itu diperlihatkan aksi perundungan dan penganiayaan yang dilakukan oleh MK bocah yang duduk dibangku kelas 9.
Sementara untuk korbannya adalah adik kelasnya yakni FF yang duduk dibangku kelas 8. (pnk)
Upaya Diversi Gagal, Polisi Serahkan Berkas Perkara Perundungan Siswa SMP di Cilacap ke Jaksa |
![]() |
---|
Pelaku Bullying Siswa SMP Cilacap di Mata Kepsek, 2 Kali Raih Prestasi: Terhenyak Dengar Kata Polisi |
![]() |
---|
Terungkap Sosok Ketua Geng Tersangka Pembully Siswa SMP di Cilacap Pernah Dikeluarkan dari Sekolah |
![]() |
---|
Kondisi Terkini 2 Pelaku Perundungan Siswa SMP di Cilacap, Berada di Tempat Khusus |
![]() |
---|
Bukan di Sekolah, Ini Lokasi Perundungan Siswa SMP di Cilacap, Warga pun Tak Menyangkaa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.