Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Hukum dan Kriminal

Detik-detik KDRT Maut di Probolinggo, Perempuan Muda Dibacok Suami dan Anaknya, Pemicunya Ini

Kini bapak dan anak itu harus mempertanggungjawabkan perbuatan membunuh Ar di depan hukum. Mereka berdua sudah ditahan oleh aparat kepolisian.

Editor: Muhammad Olies
Istimewa via Tribun Matraman
Bambang dan Muhammad Nur saat digelandang ke ruang pemeriksaan Polres Probolinggo, Jumat (29/9/2023). 

Kasi Humas Polres Probolinggo Kota Iptu Zainullah mengatakan, korban diduga selingkuh dengan pria bernama Buasan (49), sehingga memicu kemarahan pelaku.

"Bambang membunuh Aryati karena diduga selingkuh dengan Buasan. Hubungan Bambang dan Aryati diketahui tidak harmonis karena sudah pisah ranjang," kata Zainullah.

Aksi pembacokan ini berawal saat korban sedang keluar rumah bersama Buasan yang diduga selingkuhannya pada Jumat pagi, pukul 06.45 WIB.

Sesampainya di Dusun Sungai Tengah, Desa Patalan, Kecamatan Wonomerto, tiba-tiba Aryati diadang oleh Bambang dan Nur yang mengendarai motor.

Nur yang membonceng Bambang.

Ketika mereka bertemu di TKP, terjadi cekcok mulut antara Aryati dengan Bambang dan Nur.

Nur kemudian mengeluarkan senjata tajam jenis celurit dan hendak membacok ke arah Aryati namun korban  mencoba melakukan perlawanan dengan cara melempar batu.

"Pada saat itulah Bambang membacok Aryati beberapa kali serta mendorong Aryati sampai terjatuh ke sungai hingga korban meninggal dunia. Bambang dan Nur langsung melarikan diri," ujar Zainullah.

Berbekal keterangan dari para saksi itulah, petugas di lapangan langsung melakukan penangkapan terhadap Bambang dan Nur di rumahnya dan digelandang ke Polres Probolinggo Kota untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.

”Petugas mengamankan barang bukti antara lain satu buah topi warna hitam, satu buah sandal, satu sampel darah, satu buah sajam jenis celurit dan satu unit sepeda motor merek Mio warna oranye tanpa nopol,” terang Zainullah.

Sampai saat ini, keduanya masih diperiksa secara intensif terkait dengan kronologi kejadian dan peran masing-masing dalam kejadian KDRT maut tersebut.

"Saat petugas kepolisian datang, kondisi korban sudah tak bernyawa akibat luka bacok yang sangat parah. Jenazah korban langsung kita larikan ke RSUD dr Moh. Saleh untuk dilakukan visum. Dari pemeriksaan awal, Aryati mengalami luka bacok pada tangan kanan dan tangan kiri serta luka sobek di kepala sehingga korban mengalami pendarahan dan meninggal dunia di TKP,” jelas Zainullah.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Poliandri di Probolinggo Berujung Maut, Begini Detik-detik Korban Dihabisi Suami : Memilukan

 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved