5 Fakta Motif Batik Parang: Mitos Bawa Sial dan Larangan Dipakai di Pernikahan Kaesang dan Erina
5 Fakta Motif Batik Parang: Mitos Bawa Sial dan Larangan Dipakai di Pernikahan Kaesang dan Erina
Penulis: non | Editor: galih permadi
Menurut dia, ketentuan peraturan motif batik tersebut hanya berlaku di dalam lingkungan Keraton.
"Kalau sudah diluar Keraton tidak berlaku. Seperti misalnya saya mengenakan parang rusak di dalam keraton, pasti ditegur, tapi kalau di luar itu tidak ada orang yang peduli,"tuturnya.
4. Mitos Bisa Membawa Sial
Larangan menggunakan motif parang untuk keluarga dan tamu undangan di sebuah pernikahan merupakan kepercayaan turun temurun di masyarakat Jawa.
Pasalnya motif batik parang merupakan motif yang sakral dan tertua, sehingga tidak cocok dipakai saat menghadiri ritual pernikahan.
Menggunakan motif parang saat menghadiri acara pernikahan disebut dapat membawa banyak perselisihan untuk pengantin baru.
5. Perbedaan Motif Batik Parang Solo dan Yogya
Meski populer di kawilayah Jawa, terutama Solo dan Yogyakarta.
Motif parang dari Solo dan Yogya memiliki sedikit perbedaan.
Batik parang Solo motifnya dari kiri atas ke kanan bawah.
Sedangkan batik parang Yogya dari kanan atas ke kiri bawah. (*)
tribunjateng.com
Hari Batik Nasional 2023
batik parang
batik parang kusumo
motif parang rusak
mitos batik parang rusak
| Pak Bos Khilaf Lihat Wajah Cantik Dina Karyawati Minimarket, Korban Sempat Curhat Galau |
|
|---|
| Batal ke Orang Pintar, Heryanto Bunuh Dina Oktaviani Sang Bawahan di Rumahnya Sendiri |
|
|---|
| Gempa Terkini Kamis 9 Oktober 2025 Malam Ini, Baru Terjadi 2 Menit Lalu, Info dari BMKG Klik di Sini |
|
|---|
| Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 SMP/MTs Halaman 121 122 Chapter 6 |
|
|---|
| Tingkatkan Layanan Kepegawaian, BKPP Kota Semarang Luncurkan Auto Simpatik |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.