Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

IT Telkom Purwokerto

Festival Video “Re:Karya” IT Telkom Purwokerto Sedot Ribuan Pengunjung

IT Telkom Purwokerto kembali menggelar "Re:Karya International Video Festival 2nd Exhibition/Screening/Expo"

Editor: Editor Bisnis
IST
Hadirkan Karya Seniman dari 13 Negara, Festival Video “Re:Karya” IT Telkom Purwokerto Sedot Ribuan Pengunjung 

Hadirkan Karya Seniman dari 13 Negara, Festival Video “Re:Karya” IT Telkom Purwokerto Sedot Ribuan Pengunjung
 

TRIBUNJATENG.COM - Program studi Desain Komunikasi Visual Institut Teknologi Telkom Purwokerto kembali menggelar "Re:Karya International Video Festival 2nd Exhibition/Screening/Expo" yang berlangsung 28 hingga 30 September 2023 di Galeri Satria, IT Telkom Purwokerto.

Hadirkan Karya Seniman dari 13 Negara, Festival Video “Re:Karya” IT Telkom Purwokerto Sedot Ribuan Pengunjung
Hadirkan Karya Seniman dari 13 Negara, Festival Video “Re:Karya” IT Telkom Purwokerto Sedot Ribuan Pengunjung (IST)

Re:Karya adalah Festival Video Internasional yang terdiri dari Pameran, Talkshow, Film Screening, dan Pameran Desain sebagai konvergensi kolaboratif antara seni dan teknologi. Tahun ini adalah kedua kalinya Re:Karya diselenggarakan di IT Telkom Purwokerto.

Sebanyak 63 peserta dari 13 negara, seperti Indonesia, Meksiko, Amerika Serikat, Filipina, Inggris, Brasil, Italia, Hong Kong, Portugal, Yunani, Prancis, India, Polandia, dan Jerman, berpartisipasi dalam Re:Karya.
Gusnita Linda, Chairman of Re:Karya International Video Festival 2023 menjelaskan bahwa Re:Karya Festival membuka kesempatan bagi seniman dari berbagai usia, latar belakang, dan disiplin seni, bahkan seniman internasional di luar Indonesia.

Menurut Alfiandi Eka Kusuma, kurator karya dalam festival ini, mengatakan bahwa tema utama Re:Karya 2023 adalah "Chaotic", artinya gangguan sistem, keadaan kebingungan, ketidakpastian, instabilitas, yang sulit diprediksi. 

Pembukaan festival, ditandai dengan pemutaran film “chaotic” yang dapat disaksikan oleh pengunjung. Salah satunya film “Luluh Lantak” karya Petrus Kristianto yang menggambarkan keruntuhan atau kehancuran dikaitkan dengan konteks sosial dan budaya kehidupan sehari - hari.

Ada pula film "SETAN", singkatan Seni Tani, karya Program Studi Desain Komunikasi Visual ITTP yang menceritakan dedikasi seniman tradisional untuk menjaga budaya tradisional. Serta penampilan "Art Performance" oleh seniman Banyumas, Ki Titut Edi Purwanto x Banyu Noise Art.

Selama pameran berlangsung, pengunjung dapat menikmati karya film para seniman serta talkshow secara gratis. Menurut Linda, Re:Karya telah berhasil menghadirkan lebih dari 1000 pengunjung selama 3 hari.    
“Tidak menyangka, antusiasme masyarakat sebesar ini. Ada juga pengunjung yang datang dari luar kota untuk menyaksikan Re-Karya. Saya apresiasi untuk seluruh tim, baik dosen maupun mahasiswa” ungkapnya.
Festival Re:Karya International Video 2023 sebagai wadah untuk menggali dan merayakan kekayaan seni video di tingkat internasional, telah berhasil menggandeng seniman dari berbagai negara. Harapannya, acara serupa akan konsisten untuk diselenggarakan oleh IT Telkom Purwokerto sebagai bentuk pelestarian budaya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved