Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

IT Telkom Purwokerto

Transformasi Digital UMKM: Pelatihan Digital Marketing pada Petani Tani Madu Prawita

Di era ekonomi digital saat ini, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dihadapkan pada tantangan besar untuk bisa beradaptasi dan bersaing

IT Telkom Purwokerto
Pelaksanaan kegiatan Pelatihan Digital Marketing pada Petani Tani Madu Prawita 

TRIBUNJATENG.COM, AJIBARANG -- Di era ekonomi digital saat ini, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dihadapkan pada tantangan besar untuk bisa beradaptasi dan bersaing secara global.

Salah satu sektor yang turut merasakan dampak perubahan ini adalah UMKM Tani Madu Prawita di  Ajibarang, Banyumas.

Usaha ini bergerak di bidang peternakan lebah dan produksi madu lokal. Untuk menghadapi tantangan tersebut, para pelaku usaha mendapatkan pelatihan digital marketing yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi Telkom Purwokerto sebagai langkah strategis menuju transformasi digital.

Institut Teknologi Telkom Purwokerto diwakili oleh Ratih Alifah Putri, S.Ds., M.D.s. Chusnul Maulidina Hidayat, S.M., M.M., Aswan Munang, S.T., M.T., dan Affriza Brilyan Relo Pambudi Agus Putra, S.Kom., M.Kom.

Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, digitalisasi merupakan kunci bagi UMKM untuk bisa bertahan dan berkembang.

Namun, masih banyak pelaku UMKM yang belum sepenuhnya memanfaatkan teknologi digital dalam operasional dan pemasaran mereka. Di sinilah peran pelatihan digital marketing sangat penting.

Pelatihan yang berlangsung di UMKM Tani Madu Prawita ini bertujuan untuk membekali para petani madu di bawah naungan Tani Madu Prawita dengan keterampilan pemasaran digital.

Inisiatif ini diharapkan mampu membantu UMKM lokal seperti Tani Madu Prawita dalam memperluas jangkauan pasar mereka dan meningkatkan daya saing di tengah derasnya arus digitalisasi.

 “Pelatihan ini sangat membantu kami sebagai pelaku UMKM, khususnya dalam memahami strategi pemasaran digital yang dapat meningkatkan penjualan secara online.

Kami diajarkan cara membuat konten menarik, memanfaatkan media sosial, serta memaksimalkan platform e-commerce untuk menjual produk madu kami.” Ujar Samsul, salah satu petani madu dari Tani Madu Prawita.

Dalam pelatihan ini, petani Tani Madu Prawita juga didorong untuk berpikir lebih luas dengan memperluas target pasar hingga ke tingkat internasional.

Madu, sebagai produk alami dan sehat, memiliki potensi besar untuk menarik minat konsumen global yang semakin peduli terhadap produk alami dan organik.

 Program pelatihan ini merupakan hasil kerja sama antara pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan beberapa platform digital yang mendukung pengembangan UMKM di sektor pertanian.

Melalui sinergi ini, diharapkan pelaku UMKM seperti Tani Madu Prawita dapat terus didorong untuk melakukan transformasi digital yang berkelanjutan.

Transformasi digital yang diusung melalui pelatihan ini memberikan harapan baru bagi petani madu di Prawita. Dengan kemampuan memanfaatkan teknologi digital dan pemasaran online, Tani Madu Prawita kini memiliki kesempatan lebih besar untuk mengembangkan usahanya, menjangkau lebih banyak konsumen, dan meningkatkan pendapatan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved