IT Telkom Purwokerto Tingkatkan Produksi dan Pemasaran IKM Bintang Sepatu

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Institut Teknologi Telkom Purwokerto melaksanakan program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat untuk mendukung Industri Kecil Menengah (IKM) Bintang Sepatu Purwokerto dalam meningkatkan produksi dan strategi pemasaran.

Program yang berjudul PKM Scaling Up Industri Sepatu Kulit “Bintang Sepatu Purwokerto” di Kelurahan Teluk Melalui Peningkatan Manajemen Produksi dan Strategi Pemasaran ini bertujuan untuk memperbaiki efisiensi produksi, memperluas jangkauan pemasaran melalui media digital, serta meningkatkan kualitas manajemen melalui penerapan teknologi.

Program ini mencakup empat agenda utama yaitu pengembangan desain kemasan produk untuk meningkatkan daya tarik pasar, pemanfaatan media digital untuk strategi pemasaran, implementasi mesin press untuk mengurangi waktu produksi, serta penerapan sistem manajemen informasi berbasis website untuk memonitor proses produksi dan logistik.

Baca juga: IT Telkom Purwokerto Berdayakan Kelompok Pengerajin Dage Mekarsari, Inovasi Produk & Visual Branding

Kegiatan ini dilaksanakan dalam beberapa tahap, dimulai dari Januari hingga September 2024.

Tim pengabdian masyarakat terdiri dari tiga dosen IT Telkom Purwokerto, yaitu Syarif Hidayatuloh, S.T., M.T. sebagai ketua pengmas, Laurensius Windy Octanio Haryanto, S.Ds., M.Ds., dan Aminatus Sa’adah, S.Si., M.Si. sebagai anggota.

Mereka bekerja sama dengan pihak IKM Bintang Sepatu Purwokerto, yang menjadi mitra utama dalam program ini.

Jumlah peserta dari pihak IKM berjumlah 15 orang, sementara dari IT Telkom Purwokerto terdiri dari tiga dosen dan empat mahasiswa.

Syarif Hidayatuloh, S.T., M.T.; Ketua pelaksana program pemberdayaan kemitraan masyarakat mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi serta strategi pemasaran IKM Bintang Sepatu Purwokerto.

Kegiatan ini melibatkan tim pengusul dari Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP), para dosen dan mahasiswa, serta pihak dari IKM Bintang Sepatu Purwokerto sebagai mitra utama.

“Tujuan diadakannya program ini adalah untuk menyelesaikan dua permasalahan utama yaitu peningkatan kualitas dan kuantitas produksi serta penguatan strategi pemasaran digital. Program ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan pada bidang manajemen produksi dan logistik, sehingga produk Bintang Sepatu dapat dipromosikan lebih luas dan efisien,” lanjut Syarif.

Dalam pelaksanaannya, program ini dilakukan melalui serangkaian pelatihan dan pendampingan yang mencakup pengembangan desain kemasan, penerapan strategi digital marketing, serta implementasi teknologi seperti mesin press dan sistem manajemen berbasis website.

Dengan demikian, proses produksi dan manajemen logistik dapat dipantau secara lebih efektif.

Kegiatan ini memberikan dampak positif dalam memberdayakan mitra IKM, meningkatkan efisiensi dan memperluas pasar mereka.

Syarif berharap kegiatan ini menjadi kontribusi nyata dan memberi dampak yang berkelanjutan bagi pengembangan IKM Bintang Sepatu Purwokerto. (*)

Baca juga: Hibah Kemendikbud untuk Hompimpaa: Dosen IT Telkom Sukses Literasikan Anak Lewat Klub Detektif Buku