Berita Semarang
Megawati Soekarnoputri Puji Wali Kota Semarang Mbak Ita Saat Penutupan Rakernas PDIP
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mendapatkan pujian dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mendapatkan pujian dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, saat penutupan Rakernas IV PDI Perjuangan, di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023).
Saat itu, Megawati menyampaikan soal politik ketahanan pangan dan semangat berpolitik kader, khususnya terkait upaya penanganan stunting di Indonesia.
Dia menceritakan pengalamannya bertemu Paus Paulus di Vatikan. Saat itu, dia bertemu dengan pasukan pengawal Garda Swiss, tingginya mencapai 2 meter. Menurutnya, manusia unggul Indonesia seharusnya bisa seperti itu.
"Ini sebetulnya manusia unggul Indonesia seperti ini, bukan nyombong-nyombongin. Sekarang kena stunting. Gimana aku ga pusing. Untung ada Mbak Ita (Wali Kota Semarang)," ucapnya saat pidato.
Dia menyampaikan, tidak bermaksud menyombongkan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Ita. Hanya saja, dia menilai, Ita memiliki kinerja yang cukup baik dan patut menjadi contoh.
"Bukan menyombongin Mbak Ita. Dia itu orangnya cerewet, cak cek cak cek, cepet ngerti. Nah ditiru gitu lho ibu-ibu, jangan terus ngiri. Ibuk-ibuk kan kadang "ibu itu ais..ais.." gak ada pelajaran yang ingin diambil," ungkapnya.
Megawati menekankan, kualitas hidup Indonesia harus ditingkatkan.Kemiskinan ekstream berkurang hingga 0 persen.
"Lihat Tiongkok, 1,7 miliar bisa menyatakan dengan bangganya, kemiskinan sudah 0 persen, hingga tingkat desa," katanya.
Adapun Rakernas PDI Perjuangan digelar sejak29 September hingga 1 Oktober 2023 di Kemayoran, Jakarta. Rakernas ini merupakan momentum penting bagi partai untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam menghadapi tantangan politik yang semakin kompleks.
Rakernas ke-4 ini dihadiri ribuan kader PDIP dari seluruh penjuru Indonesia, termasuk pimpinan daerah, anggota legislatif, dan pemangku kepentingan lainnya. Selama tiga hari, para peserta mengadakan diskusi mendalam mengenai isu-isu nasional, program partai, dan strategi politik.
Salah satu sorotan utama Rakernas ini adalah penekanan PDIP pada prinsip-prinsip keadilan sosial, pembangunan infrastruktur, dan pemeliharaan demokrasi.
Sesuai dengan tema yang dipilih dalam Rakernas ini, PDI Perjuangan berkomitmen untuk memperkuat solidaritas dalam mewujudkan ketahanan pangan bagi masa depan Indonesia.
"Konsepsi PDIP dalam manifesto kedaulatan pangan sudah bisa dijalankan sekarang juga, seperti tekad tidak menkonversi lahan subur bisa dilakukan oleh pejabat daerah dan anggota partai," kata Megawati dalam pidatonya.
Pada kesempatan ini, PDIP juga mengumumkan sejumlah keputusan penting, yakni rekomendasi eksternal menuju Indonesia berdikari.
Duduk Perkara Dokter Dianiaya Dosen Saat Persalinan Istri, Dipaksa Lakukan ILA - Tribun Jateng |
![]() |
---|
Duduk Perkara Tewasnya Pengusaha Gadai Mandiri di Semarang, Sempat Dikira Tidur - Tribun Jateng |
![]() |
---|
Dua Mahasiswa Undip Sekap Intel Polda Jateng Dituntut Hukuman Penjara 2 Bulan 10 Hari |
![]() |
---|
Rangkaian Program GIIAS Semarang 2025, Pengunjung Bisa Test Drive dan Ikuti Agenda Seru Lainnya |
![]() |
---|
RSND dan FK Undip Ajak Warga Sadar Kesehatan Lewat Program Spesialis Keliling |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.